Lima bulan kompetisi tenis 2017 menjadi catatan yang buruk bagi petenis nomor satu dunia saat ini, Andy Murray. Ya, tercatat sejak Januari hingga Mei 2017, pria asal Inggris tersebut baru satu kali meraih gelar juara, yakni saat mengikuti Dubai Terbuka 2017.
Terlepas dari sejumlah cedera yang menerpa tubuhnya, ternyata ada hal lain yang membuat rival Novak Djokovic tersebut selalu tersingkir dari beberapa turnamen yang ia ikuti.
Menurut Murray, performanya yang seperti mengalami penurunan tidak lepas dari motivasinya yang juga menurun pasca menduduki peringkat nomor satu dunia.
"Saya mendapat predikat nomor satu dunia pada akhir 2016 lalu. Beberapa kali di 2017 ini saya kesulitan untuk memiliki motivasi dan tujuan baru," ujar Murray seperti dikutip dari Reuters.
Murray tengah mencari motivasi untuk bisa mempertahankan peringkat nomor satu dunia.Namun, meski sedang dalam kondisi kurang motivasi, Murray enggan disebut tengah berada dalam masa paling buruk dalam karier tenis profesionalnya.
"Saya pernah berada di posisi yang lebih buruk dari ini. Ketika selesai menjalani operasi punggung, merupakan masa paling sulit dan buruk dalam karier saya," paparnya.
Sedikit informasi, Murray sendiri baru saja tersingkir di babak kedua Italia Terbuka 2017 setelah kalah dua set dari Fabio Fognini.