Indonesia Open 2017

Tak Terima Kekerasan Oknum Brimob pada Jurnalis, Antara Protes Kapolri

Senin, 19 Juni 2017 10:14 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© Grafis: Tim/Indosport.com
Kekerasan Terhadap Jurnalis. Copyright: © Grafis: Tim/Indosport.com
Kekerasan Terhadap Jurnalis.

Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara berencana melayangkan surat protes resmi pada pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), atas aksi kekerasan pada wartawan yang dilakukan oknum Brimob.

Perlakuan tak menyenangkan oknum aparat tersebut diterima jurnalis Antara, Ricky Prayoga, saat tengah meliput turnamen Indonesia Open 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

© Youtube
Indonesia Open. Copyright: YoutubeSejumlah oknum Brimob menggiring Ricky Prayoga di ajang Indonesia Open 2017.

Tanpa diketahui penyebabnya, Yoga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari anggota Brimob yang berada tak jauh dari sekitarnya. Selain melakukan aksi kekerasan dengan menarik dan mendorong Yoga, anggota Brimob tersebut juga mengancam akan menembaknya.

Baca juga:

"Kami tidak terima diperlakukan seperti itu," kata Kepala Divisi Pemberitaan Umum LKBN Antara, Erafzon Saptiyuda.

Erafzon mendesak pimpinan Polri menindak tegas oknum polisi yang melakukan kekerasan terhadap Yoga. Menurutnya, tindakan tersebut telah mempermalukan korps kepolisian dan menghina profesi wartawan khususnya jurnalis Antara.

Sementara itu, pihak Mabes Polri telah memberikan atensi terhadap peristiwa tersebut.

"Ya, diatensi (dan informasi) diteruskan ke Brimob," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.