JCC Kembali Gelar Indonesia Open Tahun Depan

Selasa, 20 Juni 2017 03:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Hendra Mujiraharja
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Para penonton Indonesia Open 2017. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Para penonton Indonesia Open 2017.

Perhelatan Indonesia Open memang telah rampung. PBSI selaku pelaksana pun dinilai sukses menggelar event bulutangkis terbesar di Indonesia ini. Banyak hal baru tersaji dalam turnamen tahun ini. Di mana lokasi pelakasanaan tahun ini berlangsung di Pleanary Hall JCC, Senayan Jakarta.

Lokasi ini menjadi baru karena biasanya Indonesia Open dilaksanakan di Istora Senayan. Selain lokasi yang baru, di perhelatan Indonesia Open kali ini juga banyak melahirkan jawara baru.

© Twitter@INABadminton
Tim tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri diberikan kesempatan pertama untuk menjajal lapangan di JCC. Copyright: Twitter@INABadmintonTim tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri diberikan kesempatan pertama untuk menjajal lapangan di JCC.

Indonesia sendiri selaku tuan rumah juga merasakan magis JCC, yakni pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pecah telur dengan menjadi kampiun tahun ini.

Kini selepas sukses di tahun 2017, PBSI ternyata tetap memasukan JCC sebagai lokasi venue Indonesia Open 2018. Hal ini seperti diutarakan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto.

Baca Juga

"Kami bersyukur bahwa pelaksanaan turnamen bisa berjalan dengan lancar dan sukses dan tidak ada sesuatu kendala berarti. Dari awal kami sudah berupaya untuk memindahkan venue dari Istora ke JCC, sempat ada kendala di beberapa hari awal tetapi semuanya bisa diatasi," ucap Achmad Budharto, Senin (19/06/17).

"Sangat memungkinkan, tahun depan ada dua turnamen besar. Ada ajang premier di awal bulan Juli, kandidat utamanya tetap berharap bisa menggunakan Istora. Tapi, belum tahu apakah kita akan mendapat izin atau tidak, JCC bisa menjadi salah satu cadangan,” sambungnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBSI, Ahmad Budiarto. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKetua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto.

“Tetapi ini bukan hal mudah untuk menaklukkan JCC menjadi venue ideal buat bulutangkis. Butuh kerja keras yang luar biasa, beberapa masukan menjadi mention tersendiri untuk kami dan semoga ini yang pertama dan terakhir kita menggelar turnamen di bulan puasa," tambah dia.

Kesuksesan PBSI memindahkan lokasi dari Istora ke JCC juga mendapat sanjungan dari BWF. Seperti diutarakan Manager event BWF, Darent Park.

"Kami acungkan jempol kepada PBSI karena memang memindahkan lokasi ke lokasi baru tidak akan mudah. akan ada tantangan tersendiri dan PBSI dan seluruh panitia berhasil melaksanakannya," ucap Darent.

Dalam perhelatan Indonesia Open 2017 kali ini sendiri China menjadi juara umum dengan meraih dua gelar. Mereka menyabet gelar dari ganda putra dan putri.