Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017

Target Terpenuhi, PBSI Puas Prestasi Owi/Butet

Senin, 28 Agustus 2017 19:58 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Tontowi/Liliyana menggigit medali emas pasca menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Copyright: © Humas PBSI
Tontowi/Liliyana menggigit medali emas pasca menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merasa bersyukur dengan torehan prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil meraih gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Baginya dengan hasil ini, bidikan satu gelar juara yang ditargetkan PBSI berhasil diraih.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali mengharumkan nama Indonesia. Pasangan yang kerap disapa Owi/Butet ini berhasil meraih gelar juara dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.

© Humas PBSI
Tontowi/Liliyana berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Copyright: Humas PBSITontowi/Liliyana berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.

Bermain di Glagow, Skotalndia, Owi/Butet harus melalui petarungan sengit di babak final. Setidaknya unggulan Indonesia ini harus melalui petarungan tiga game dari pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Owi/Butet menang dengan 15-21, 21-16, dan 21-15.

Dengan prestasi yang diraih Owi/Butet setidaknya Indonesia meraih satu gelar juara. Hal ini pun sesuai target yang disematkan oleh PBSI.

Indonesia sejatinya hampir meraih dua gelar juara. Sayang usaha ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro digagalkan oleh pasangan ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan. Ahsan/Angga yang takluk lewat petarungan dua game 10-21 dan 17-21.

Hasil ini pun disambut rasa syukur oleh PBSI. Seperti diutarakan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto bahwa prestasi Owi/Butet membuat PBSI bangga.

© INTERNET
Achmad Budhiarto Copyright: INTERNETAchmad Budhiarto.

"Tentu ini hasil yang membanggakan buat kami serta kami bersyukur akan gelar ini. Memang satu gelar sesuai target kita sebelum keberangkatan, baik dari nomor ganda putra atau ganda campuran. Alhamdulillah berhasil diwujudkan melalui nomor ganda campuran," ucap Achmad Budiharto ketika dihubungi INDOSPORT.

"Ini memang di luar ekspektasi kita, di mana kita hampir meraih dua gelar namun hanya meraih satu gelar juara dan satu runner up. Ya intinya kita bersykur dari hasil di Kejuaraan Dunia kali ini," tambah dia.

Selain mengucap syukur akan prestasi Owi/Butet, Achmad Budiharto juga menjabarkan bahwa raihan gelar juara ini dipersembahkan untuk Indonesia. Terlebih Indonesia baru saja merayakan kemerdekaan ke 72 tahun.

© Humas PBSI
Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro menerima medali perak. Copyright: Humas PBSIMohammad Ahsan/Rian Agung Saputro menjadi runner up di Kejuaraan Dunia 2017.

"Kami persembahkan kemenangan ini untuk kado kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Jadi ini untuk seluruh masyarakat Indonesia," tutup dia.

Dengan torehan gelar juara ini, membuat Owi/Butet tak pernah absen memberikan kado bagi kemerdekaan Indonesia. Seperti kita ketahui pada tahun kemarin pasangan ganda campuran peringkat delapan dunia ini mempersembahkan medali emas Olimpiade. Kali ini mereka mempersembahkan gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.