Japan Open Super Series 2017

Lolos ke 8 Besar, Kevin/Marcus Keluhkan Kinerja Wasit

Kamis, 21 September 2017 17:49 WIB
Editor: Ramadhan
© PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi. Copyright: © PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih terlalu tangguh untuk pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka berhasil merebut kemenangannya dengan skor 21-13, 11-21 dan 21-18 di babak dua Japan Open Super Series 2017.

Sebelumnya, rekor pertemuan mencatat, dalam empat kali pertandingan, Kevin/Marcus selalu bisa mendapat kemenangan. Terakhir di Singapore Open 2017, Kevin/Marcus menang 21-12 dan 21-15.

Pada game pertama, Kevin/Marcus bisa mengatasi permainan tanpa terkejar satu poin pun oleh Hoki/Kobayashi. Namun, memasuki game kedua, kondisi berbalik dengan keunggulan Jepang dari awal hingga berakhirnya game kedua.

© Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Copyright: Humas PBSIKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin/Marcus mengaku beberapa kali tak cukup konsentrasi menyusul keputusan wasit yang banyak merugikan mereka.

Beruntung akhirnya, setelah sempat ketat di awal game ketiga, Kevin/Marcus sukses memastikan kemenangan dengan skor 21-18.

“Kami cukup terganggu dengan keputusan wasit dan service judge, apalagi di game kedua, kami cukup terganggu,” kata Kevin Sanjaya dalam rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.

© Humas PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke perempatfinal Korea Open 2017. Copyright: Humas PBSIKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke perempatfinal Korea Open 2017.

“Sebenarnya mereka mainnya nggak terlalu susah. Nggak ribet atau sulit seperti apa. Cuma mungkin terbawa emosi kondisi di lapangan. Jadi di game ketiga kami coba main agak tenang. Kalau main tenang, saya yakin bisa menang jauh,” ungkap Marcus.

Berhasil memastikan diri di perempat final, Kevin/Marcus kemudian akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Denmark.

Meski memimpin head to head 2-1, Kevin/Marcus tetap harus waspadai Astrup/Rasmussen. Sebab di pertemuan terakhir pada Indonesia Open Super Series Premier 2017 lalu, Kevin/Marcus kalah 16-21 dan 16-21.