Cedera, Kevin/Marcus Gagal Persembahkan Juara bagi Indonesia

Senin, 23 Oktober 2017 03:13 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Humas PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal raih juara di Denmark Open 2017. Copyright: © Humas PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal raih juara di Denmark Open 2017.

Indonesia dipastikan tanpa gelar di ajang Denmark Open Super Series Premier 2017. Pasalnya, satu-sataunya harapan yang tersisa di nomor ganda putra pun akhirnya kandas. Pasngan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus mengakui keunggulan pasangan juara dunia 2017, Zhang Nan/Liu Cheng, Kevin/Marcus takluk dengan skor 16-21, 24-22, 19-21.

Di game pertama, Kevin/Marcus sudah tertinggal dengan cepat. Mereka banyak membuat kesalahan sendiri dan tidak bermain dalam gaya mereka yang sering ditunjukkan selama ini. Game ini ditutup dengan 16-21.

Di game kedua, Kevin/Marcus sempat memimpin 19-16. Namun Zhang/Liu memang bukan pasangan sembarang. Mereka kembali menekan dengan balik unggul 20-19. Meski akhirnya Kevin/Marcus bisa meredam Zhang/Liu dan memperpanjang nafas dengan 24-22.

Memasuki game ketiga, Kevin/Marcus juga sempat memimpin hingga 11-8 dan memegang irama permainan. Sayangnya, akibat tidak konsisten, pasangan ganda asal China tersebut justru mengambil alih permainan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.

Sepanjang pertandingan, Kevin/Marcus terlihat tampil di bawah form terbaik mereka. Keduanya sering kali melakukan kesalahan sendiri. Hal ini ternyata ada sebabnya.

Ternyata Marcus mengalami cedera lengan kanan yang dialami saat bertemu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di semifinal.

© Humas PBSI
Kevin/Marcus tetap bersemangat meski kalah di partai final. Copyright: Humas PBSIKevin/Marcus tetap bersemangat meski kalah di partai final.

“Kami merasa tidak bermain bagus, terutama saya, karena saya mengalami cedera pada lengan. Jadi saya tidak punya power untuk melakukan smash,” ungkap Marcus kepada PBSI. “Ini memecah konsentrasi saya antara memikirkan cedera dan permainan. Waktu melawan Angga/Ricky, saya dengar bunyi dari lengan saya, makanya smash enggak mati-mati, push-nya pun beda. Sudah coba diterapi dan minum obat, tetapi masih ada rasa ngilu dan nyeri,” tambah dia.

“Di game ketiga setelah interval, kami kehilangan poin terlalu banyak. Sehingga kami malah balik tertekan, mereka jadi lebih percaya diri. Mungkin karena kemarin-kemarin mereka bisa bermain bagus. Penampilan mereka cukup beda dari pertemuan sebelumnya,” jelas Kevin.

Hasil final Denmark Open Super Series Premier 2017:

Ganda Campuran

Tan Chun Man/Tse Ying Suet (HKG) vs Zheng Siwei/Chen Qingchen (CHN) 24-22, 19-21, 23-21

Ganda Putri

Lee So Hee/Shin Seung Chan (KOR) vs Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (6/JPN) 21-13, 21-16

Tunggal Putri

Ratchanok Intanon (THA) vs Akane Yamaguchi (JPN) 14-21, 21-15, 21-19

Ganda Putra

Zhang Nan/Liu Cheng (CHN) vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (INA) 21-16, 22-24, 21-19

Tunggal Putra

Kidambi Srikanth (IND) vs Lee Hyun Il (KOR) 21-10, 21-5