French Open Super Series 2017

Gebuk China, Owi/Butet Beri Kado di Hari Sumpah Pemuda

Sabtu, 28 Oktober 2017 20:02 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Galih Prasetyo
© HUMAS PBSI
Ganda campuran pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Copyright: © HUMAS PBSI
Ganda campuran pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Ganda campuran terbaik Indonesia  Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir melaju final French Open Super Series 2017 dengan menyingkirkan ganda China, Zhang Nan/Li Yinhui, Sabtu (28/10/17).

Tontowi/Liliyana yang merupakan juara Olimpiade 2016 sempat mengalami  kesulitan di gim pertama. Kedua pasangan bermain imbang di awal hingga kedudukan 16-16. Namun Owi/Butet lebih sigap mengembangkan permainan hingga unggul 19-16.  

Zhang Nan/ Li Yinhui beberapa kali mati langkah saat Owi/Butet melancarakan serangan bervariasi. Pasangan juara dunia 2017 ini pun menutup set pertama dengan kemenangan 21-18.

Set Kedua, kedua pasangan sempat imbang 3-3 meski Owi/Butet unggul terlebih dahulu. Meski begitu, Owi/Butet tetap tak terbendung dan berhasil unggul jauh atas pasangan China 11-3 di interval set kedua.

© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Perempatfinal Denmark Open 2017 Copyright: Humas PBSITontowi Ahmad/Liliyana Natsir  melangkah ke final French Open 2017.

Selepas interval, Zhang Nan/ Li Yinhui masih kesulitan meladeni permainan Liliyana Natsir yang begitu apik. Poin yang dikumpulkan Owi/Butet lantas semakin tak terbendung. Tiket final pun direngkuh pasangan Indonesia dengan mengakhiri laga dengan dua set langsung 21-18 dan 21-8.

Di partai final yang berlangsung Minggu (29/10/17) waktu setempat, Owi/Butet menunggu pemenang antara pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen melawan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.