Demi Prestasi Bulutangkis Indonesia, Legenda Ganda Tanah Air Kembali Gelar Turnamen Bergengsi

Senin, 11 Desember 2017 19:53 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Komferensi pers Yonex-Sunrise. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Komferensi pers Yonex-Sunrise.

Perhelatan turnamen bulutangkis khusus nomor ganda kembali dihelat. Setelah sempat satu tahun vakum, perhelatan bertajuk Yonex Sunrise Doubles Championship kembali berlangsung.

Perhelatan yang diprakasai oleh legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya ini akan berlangsung pada 19-23 Desember 2017 mendatang di Candra Wijaya Internasional Badminton Center, Serpong, Tangerang.

Yonex Sunrise Double Championship tahun ini akan memasuki tahun kesembilan dan para peserta akan memperebutkan total hadoah sebesar 200 juta rupiah.

Dalam perhelatan tahun ini sendiri setidaknya tiga nomor ganda akan dipertandingkan. Yakni ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran untuk Kelompok Umur U-15 ( pemula), U-17 (remaja), dan U-19 (taruna).

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Komferensi pers Yonex-Sunrise. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTKomferensi pers Yonex-Sunrise.

Bukan tanpa alasan perhelatan ini hanya mempertandingkan nomor ganda. Bagi Candra nomor ganda masih menjadi tumpuan Indonesia dalam meraih prestasi.

"Mengapa ganda, karena sampai saat ini sektor ganda selalu menjadi ujung tombak atau tulang punggung Indonesia di berbagai turnamen," ucap Candra Wijaya saat ditemui di kawasan Senayan, Senin, (11/12/17).

"Sejauh ini pula prestasi nomor ganda hasilnya selalu luar biasa. Saat ini kita punya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gernaldi Gideon, dan Greysia Polii/Apriani Rahayu," jelas dia.

© Twitter/@ifajarakbar26
Kevin/Marcus menjuarai Japan Super Series 2017. Copyright: Twitter/@ifajarakbar26Candra Wijaya menyebut kekuatan utama Indonesia di bulutangkis berasal dari sektor ganda.

Kini dengan memasuki tahun kesembilan, pemain yang meraih medali emas olimpiade Sydney tahun 2000 silam berharap menghasilkan pemain ganda lainnya. Hal ini pun dia berharap menjadi inspirasi anak muda lainnya.

"Ya melalui kejadian ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia. Semoga mereka anak mida bangsa Indonesia menjadi lebih berprestasi," tutup dia.