PBSI Akan Rombak Komposisi Pebulutangkis Pelatnas

Sabtu, 16 Desember 2017 20:00 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Wildan Hamdani/INDOSPORT
Susy Susanti saat memberikan pidato dalam jumpa pers. Copyright: © Wildan Hamdani/INDOSPORT
Susy Susanti saat memberikan pidato dalam jumpa pers.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia akan merubah komposisi pemain pelatnas PBSI. Perubahan daftar pemain ini adalah untuk menghadapi musim kompetisi 2018. 

Salah satu pasangan yang akan dirombak adalah Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen Jordan dipasangkan dengan mantan pasangannya di ajang PON 2016, Melati Daeva Oktavianti. Sementara itu Debby Susanto akan dipasangkan dengan pemain dari sektor ganda putra, Ricky Karanda Suwardi.

© HUMAS PP PBSI
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto di ajang BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Copyright: HUMAS PP PBSIGanda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto di ajang BWF Dubai World Super Series Finals 2017.

Selain penggantian pasangan di sektor ganda, diindikasikan ada beberapa nama yang akan dicoret dari pelatnas. Namun, PBSI masih belum mau berkomentar soal siapa saja pemain yang akan dicoret dari pelatnas. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.

"Terkait dengan hal itu pekan depan semuanya sudah selesai, bisa Senin atau Selasa. Pokoknya sebelum libur natal mulai pada tanggal 23 Desember semua sudah harus beres," ujar Susy saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (16/12/17). 

Dalam menentukan komposisi pemain di pelatnas, PBSI melakukan sistem promosi-degradasi. 
Susy menjelaskan hal tersebut melewati proses yang selektif yakni dengan parameter prestasi, hasil evaluasi, berapa lama dia di pelatnas, progresnya, usia serta lainya.

© Wildan Hamdani/INDOSPORT
Susy Susanti saat memberikan pidato dalam jumpa pers. Copyright: Wildan Hamdani/INDOSPORTSusy Susanti saat memberikan pidato dalam jumpa pers.

"Promosi-degradasi harus melihat keseluruhan faktor, bisa saja lebih dari 10 tergantung kebutuhan," ujar Susy yang juga peraih emas pertama bulu tangkis di Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Saat ini, lanjut Susy, hal tersebut tinggal menunggu surat resmi rampung. Sementara hingga saat ini surat yang sudah dikirimkan pada atlet pelatnas adalah mengenai pengumuman hari libur dan pemulangan atlet.