Menpora Ingin Penghargaan Legenda Olahraga Berkelanjutan

Rabu, 20 Desember 2017 13:10 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi ingin semua pihak untuk tidak melupakan sejarah, terutama para pelaku olahraga Tanah Air yang sebelumnya telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Pria yang akrab disapa Cak Imam itu mengatakan pihaknya ingin melanjutkan tradisi pemberian penghargaan untuk mantan atlet seperti yang telah dilakukan awal bulan ini.

Bukan tanpa alasan Menpora mengajukan hal itu. Pasalnya itikad itu bahkan sudah menjadi penugasan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan para legenda olahraga.

Selain pemerintah, Imam Nahrawi berharap makin banyak orang untuk saling memperhatikan seperti penghargaan yang diberikan mantan pebulutangkis Candra Wijaya pada sesama rekan atau seniornya.

"Selamat kepada mas Candra dan peraih penghargaan, ini prestasi luar biasa, sesama legenda memberikan penghargaan," ujar Menpora saat bersama dengan Candra Wijaya memberikan penghargaan, Selasa (19/12/17) kemarin pada sejumlah tokoh bulutangkis nasional.

"Pemerintah mendukung inisiasi pemberian penghormatan kepada legenda-legenda bulutangkis. Kita harus lanjutkan tradisi kemarin, memberikan penghargaan kepada legenda-legenda olahraga Tanah Air. Ini juga perintah langsung dari pak presiden Jokowi untuk lebih menghargai legenda," imbuhnya.

© http://www.tribunnews.com/
Imam Nahrawi Copyright: http://www.tribunnews.com/Imam Nahrawi.

Pada kesempatan kemarin, Menpora dan Candra Wijaya memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh bulutangkis berprestasi, seperti kepada pembina bulutangkis terbaik CWIBC yaitu Ketua Umum PBSI periode 2008-2012, Djoko Santoso, kemudian untuk Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky, yang memiliki segudang prestasi.

Selain itu, apresiasi juga ditunjukkan untuk pelatih ganda putra inspiratif, Herry Iman Pierngadi yang berhasil mengantarkan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih tujuh gelar juara turnamen Super Series di sepanjang 2017.

Tak hanya itu, pelatih ganda campuran terbaik, Richard Mainaky dan pelatih terbaik ganda putri, Eng Hian juga menerima award yang sama. Sedangkan secara khusus, Candra Wijaya juga memberikan apresiasi kepada sosok di balik kejayaan bulutangkis Indonesia yaitu Hadi Nazri.