Bukan jadi Pelatih, Ini Rencana Liliyana Natsir Jika Pensiun di 2019

Rabu, 24 Januari 2018 13:24 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2018. Copyright: © Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2018.

Pebulutangkis andalan Indonesia di nomor ganda campuran, Liliyana Natsir telah memutuskan kapan untuk berhenti dari dunia tepok bulu yang telah membesarkan namanya. Atlet asal Manado itu mengatakan akan pensiun pada awal 2019 mendatang, setelah Asian Games 2018 dan selesai kontrak dengan pihak sponsor.

"Setelah Asian Games baru saya akan planning untuk pensiun. Karena saat ini saya masih ada kontrak dengan sponsor hingga awal 2019," tuturnya.

Keputusan Liliyana tersebut tentu saja menarik keingintahuan penggemar mengenai profesi apa yang dilakukannya pasca pensiun. Untuk menjawab rasa penasaran itu, Butet telah menyiapkan sejumlah rencana jika benar-benar berhenti dari bulutangkis. Menurutnya, ia akan mencoba peruntungan di dunia bisnis hingga menjadi Pegawai Negeri Sipil lantaran baru-baru ini dirinya dan ratusan atlet diangkat menjadi PNS.

"Sekarang saya mencoba berbisnis dulu, mungkin juga nanti ada kepikiran main liga saja atau bisa saja saya masuk kerja sebagai PNS," ujar Butet seraya tersenyum.

Namun, sebelum memutuskan untuk benar-benar pensiun, Liliyana Natsir menjelaskan ia ingin menuntaskan rasa penasarannya untuk meraih medali  Asian Games bersama Tontowi Ahmad. Atlet berampuk pendek itu ingin melengkapi gelarnya, apalagi Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah pada Agustus mendatang.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2018. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTTontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2018.

"Saya tahun ini target utamanya di Asian Games buat lengkapi gelar dan kita tuan rumah makanya kita ingin ada persiapan khusus," tegas.

Untuk mewujutkan mimpi besarnya di 2018, Lilyana Natsir terlebih dahulu harus menaklukan keangkeran Istora Senayan pada ajang Indonesia Masters. Langkah awalnya bersama Tontowi Ahamd pun terbilang mulus usai mengalahkan juniornya Riki Widianto/Masita Mahmudin di babak pertama, Selasa (23/01/18). Owi/Butet mampu menyelesaikan laga dalam tempo 37 menit untuk menang dua set langsung dengan skor 23-21 dan 21-17.