Tim Indonesia menyatakan siap tempur di ajang Badminton Asia Team Championships 2018. Kejuaraan beregu putra dan putri yang menggunakan format Piala Thomas dan Uber ini akan dimainkan di Alor Setar, Malaysia, pada 6-11 Februari 2018.
Dalam pertandingan yang sekaligus merupakan kualifikasi ke putaran final Piala Thomas dan Uber ini, tim putri akan memulai pertandingan penyisihan perdana di grup Z melawan Singapura, pada Selasa pagi (06/02/18). Sementaran itu, tim putra akan menghadapi Maladewa di penyisihan grup D pada malam harinya pukul 19.00 waktu Alor Setar.
“Peluang tim Indonesia baik putra maupun putri cukup besar, tetapi kami akan tetap fokus dan waspada. Khususnya tim Singapura yang bukan lawan yang mudah, kami akan berusaha menampilkan yang terbaik besok,” ujar Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, seperti dilansir dari rilis PBSI.
“Untuk tim putra, peluang mereka lebih besar. Siapa pun yang diturunkan saya rasa punya kans besar untuk mengatasi tim Maladewa. Namun tetap harus serius dan tidak boleh menganggap remeh lawan,” ujar Susy.
Anthony Sinisuka Ginting raih gelar juara Indonesia Masters 2018.“Semua pemain secara keseluruhan dalam kondisi siap, kami akan melihat siapa yang paling siap untuk diturunkan besok,” tambahnya.
Tim putra Indonesia yang merupakan juara bertahan, ditarget untuk minimal mencapai final atau bahkan mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu. Sementara tim putri diharapkan lolos ke putaran final Piala Uber 2018 pada Mei mendatang.
Tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018Tahun 2018 baru saja berjalan beberapa pekan, namun Indonesia sudah mampu menunjukan taringnya di jagad olahraga tepok bulu. Belum lama ini, Indonesia kirimkan 3 pasangannya dalam final India Open 2018 lalu, dan 2 di antaranya berhasil menyabet medali emas. Dengan perolehan 2 kemenangan turnamen dunia tersebut, kini Indonesia menjadi pemuncak perolehan medali terbanyak sementara versi BWF dengan total enam poin.