Kalahkan India 3-2, Tim Bulutangkis Putra Indonesia Juara Grup D

Kamis, 8 Februari 2018 23:47 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Humas PBSI
Ihsan Maulana Mustofa Copyright: © Humas PBSI
Ihsan Maulana Mustofa

Tim Putra Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup D dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2018 usai menaklukkan India dengan skor 3-2. Jonatan Christie membuka kemenangan tim Indonesia dengan menundukkan tunggal putra India, Kidambi Srikanth, dua set langung 21-17, 21-17.

Indonesia terpaksa kehilangan satu nomor ganda lewat kekalahan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-18, 18-21, 22-24.

© Humas Pelatnas PBSI
Pasangan dadakan Mohammad Ahsan dan Kevin Gideon Copyright: Humas Pelatnas PBSIPasangan dadakan Mohammad Ahsan dan Kevin Gideon

Ketika skor 1-1, keadaan sempat menegangkan kala Anthony Sinisuka Ginting tak dapat menghentikan perlawanan Sai Praneeth dan takluk dua gim langsung, 18-21, 19-21. Indonesia akhirnya  tertinggal 1-2 dari India.

Hal ini tampaknya mempengaruhi penampilan Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang harus kehilangan gim pertama dari Arjun M.R/Ramchandran Shlok. Namun untungnya Angga dan Rian mampu bangkit di gim kedua dan akhirnya menang dengan kedudukan akhir 14-21, 21-16, 21-12.

Di partai kelima, Ihsan Maulana Mustofa berhasil menjadi penentu kemenangan dengan menundukkan Sumeeth Reddy, dengan skor 21-12, 21-7. 

© Humas Pelatnas PBSI
Ihsan Maulana Mustofa Copyright: Humas Pelatnas PBSIIhsan Maulana Mustofa berusaha mengembalikan bola.

“Kami sudah tahu kami lolos, tapi kan pasti maunya menang sempurna. Namun kondisi atlet nggak semuanya prima, jadi kami harus menurunkan komposisi pemain seperti hari ini. Ganda pertama India cukup potensial, kami kecolongan di situ, seharusnya memang Ahsan/Kevin lebih menekan,” ujar Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, berdasarkan rilis yang diterima INDOSPORT dari Humas PBSI. 

“Untuk menentukan pemain yang turun, kami harus melihat kondisi terakhir dari si atlet tersebut dan mesti berhitung, karena besok harus main lagi. Marcus (Fernaldi Gideon) dan Hendra (Setiawan) masih bisa diturunkan besok, cuma hari ini kondisi mereka tidak terlau bagus, daripada dipaksakan nanti berikutnya nggak bisa main kan malah lebih parah,” tutur Susy.

© Humas Pelatnas PBSI
Angga Pratama/Rian Agung Saputro Copyright: Humas Pelatnas PBSIAngga Pratama/Rian Agung Saputro mampu bangkit di gim kedua.

“Justru kami tidak under estimate (meremehkan) lawan, India itu kuat di sektor tunggal. Di beregu kadang hasilnya tidak bisa diprediksi, jadi yang kita harapkan dua angka dari ganda, satu dari tunggal, malah sebaliknya. Di atas kertas harusnya Srikanth bisa menang dari Jonatan, tapi Jonatan yang menang,” ujar Susy.

Berdasarkan undian, tim putra Indonesia bertemu dengan Jepang di babak perempat final. Tim putri Indonesia sendiri keluar sebagai jawara grup Z usai menekuk Tiongkok 3-2, di perempat final besok tim putri akan berhadapan dengan tim India.