x

Kabar Terbaru Xie Xingfang, Tunggal Putri China yang Pernah Dikhianati Lin Dan

Kamis, 6 Juni 2019 18:27 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Xie Xingfang, mantan atlet tunggal putri China.

INDOSPORT.COM - Bagi Anda penggemar bulutangkis di era awal 2000-an, pasti tak asing dengan tunggal putri asal China, Xie Xingfang. Ya, di tengah dominasi Negeri Tirai Bambu di dunia bulutangkis, nama Xie Xingfang muncul sebagai salah satu tunggal putrinya yang paling ciamik.

Di awal karier bulutangkisnya, Xingfang justru terjun di sektor ganda. Ia pernah berpasangan dengan Zhang Jiewen di ganda putri pada Kejuaraan Dunia Junior 1998 dan juga main ganda campuran dengan Cai Yun.

Xingfang baru beralih ke sektor tunggal putri sejak bergabung dengan Timnas Bulutangkis China. Tahun 2004 merupakan titik baliknya usai menggondol berbagai gelar, termasuk di Indonesia Open, China Open, German Open, dan Denmark Open.

Baca Juga

Wanita kelahiran 8 Januari 1981 ini juga sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2005 dan 2006. Xingfang juga membawa China mendominasi turnamen-turnamen beregu seperti saat hattrick gelar di Piala Sudirman (2005, 2007, 2009) dan Piala Uber (2004, 2006, 2008).

Kisah Asmara dan “Kegagalan” di Olimpiade

Mendedikasikan diri di olahraga bulutangkis akhirnya membuat Xingfang menemukan jodohnya, yakni bintang di sektor tunggal putra, Lin Dan.

Kisah cinta mereka berawal dari usia belasan tahun. Lin Dan mengaku sering mengamati si jangkung Xingfang dalam kamp latihan. Namun saat mereka berdua terpilih masuk timnas bulutangkis China, barulah Lin berani mengungkapkan cintanya.

Pada 2004, akhirnya Xie Xingfang dan Lin Dan mengumumkan hubungan asmara di antara mereka, meski dibayangi peraturan ketat dari federasi bulutangkis China.

“Aturan di tim kami melarang atletnya menjalin hubungan dengan anggota yang tak berprestasi. Jadi ketika Lin Dan janji untuk memperoleh kesuksesan demi cinta kami, saya sangat tersentuh,” ungkap Xingfang, dikutip dari Week in China.

Memang benar, hubungan asmara mereka tak membuat keduanya hilang fokus dalam karier. Lin Dan serta Xie Xingfang menjadi raja dan ratu bulutangkis dunia.

Baca Juga

Menjadi ratu tunggal putri dunia dengan bermodal peringkat satu dunia, Xie Xingfang percaya diri untuk meraih medali emas Olimpiade 2008 yang berlangsung di tanah kelahirannya sendiri di China.

Namun sayang, meski di puncak performa, Xingfang ditikung oleh seniornya sendiri, Zhang Ning, di babak final. Ia kalah dengan skor ketat, 12-21, 21-10, dan 18-21.

Ambisinya untuk menjadi pasangan emas Olimpiade layaknya Susy Susanti dan Alan Budikusuma pun kandas. Lin Dan sukses meraih medali emas, tapi kekasihnya ini “hanya” meraih medali perak.


1. Dikhianati Lin Dan

Xie Xingfang, mantan atlet tunggal putri China.

Demi mendukung karier sang kekasih, Xie Xingfang memutuskan untuk mundur dari sorotan. Pada 2009, ia mengumumkan bahwa ia akan mundur dari timnas.

Tiga tahun kemudian, keduanya menikah dalam upacara yang ramai diberitakan di China. Bahkan media sana menjuluki pasangan ini “Condor Couple”, yang diambil dari karakter novel Jin Yong tentang kesatria muda yang ambisius dengan kekasihnya yang lembut dan berusia lebih tua.

Setelah menunggu empat tahun, Lin dan Xingfang dikaruniai seorang putra yang diberi nama Lin Xiao Yu. Namun sayang, sebelum kelahiran sang putra, Lin Dan membuat heboh media dengan skandal perselingkuhan.

Baca Juga

Lin Dan kepergok selingkuh dengan model dan aktris cantik bernama Zhao Yaqi. Perselingkuhan pemain berjuluk Super Dan ini pertama kali diungkap pemilik akun Detective Zhao di media sosial China, Weibo. Foto dan video skandal ini pun menyebar.

Namun Xingfang menanggapi kasus itu dengan lapang dada dan memaafkan sang suami. Sehari kemudian, ia mengunggah foto yang menampilkan tangannya, tangan Lin Dan, serta putranya yang baru lahir.

"Keluarga kami akan selalu mendukung pria ini yang berani mengakui kesalahannya dan siap memperbaikinya," tulisnya dengan lapang dada di akun Weibo pribadinya.

Kabar Terkini

Di luar bulutangkis, Xie Xingfang rupanya tertarik di dunia sosial. Setelah pensiun, Xingfang aktif di sebagai relawan di Asian Games 2010. Kemudian ia mengejar pendidikannya dengan kuliah sosiologi di Peking University, salah satu universitas terbaik di China.

Baca Juga

Kini Xingfang sibuk mengasuh putranya. Melalui akun media sosialnya, Xingfang sering memamerkan aktivitasnya bersama anaknya, entah itu jalan-jalan di kebun binatang atau bermain di lapangan bulutangkis.

Selain itu, Xingfang juga masih aktif muncul di media sebagai publik figur. Bersama Lin Dan, ia muncul dalam acara untuk mempromosikan sebuah portal jual-beli online.

ChinaLin DanBulutangkisBerita OlahragaApa Kabar

Berita Terkini