x

Sesumbar Yuta Watanabe Usai Bungkam Kevin/Marcus Lagi di All England

Sabtu, 11 April 2020 16:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe, mengungkapkan sisi menarik dari hidupnya usai mengalahkan Kevin/Marcus di final All England 2020.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Jepang, Yuta Watanabe, mengungkapkan sisi menarik dari hidupnya. Yuta Watanabe bersama rekannya Hiroyuki Endo belum lama ini sukses menaklukan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final All England 2020.

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sukses menjuarai turnamen All England 2020 pada awal Maret lalu. Gelar ini mereka raih setelah berhasil menaklukkan pasangan no.1 dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon lewat permainan rubber game dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan kemenangan itu, Watanabe/Endo telah sahih menjadi spesialis penakluk Kevin/Marcus. Bila ditotal, kedua pasangan telah bertemu delapan kali. Dari delapan laga, Kevin/Marcus hanya menang dua kali. Itu pun, kemenangan itu terjadi pada dua pertemuan awal, yakni pada Prancis Terbuka 2018 dan Hong Kong Terbuka 2018. 

Berbicara setelah kemenangannya tersebut, Watanabe mengungkapkan bahwa dia bukanlah sosok yang senang merencanakan segala sesuatu. Selain itu dia mudah bosan jika melakukan latihan itu-itu saja.

“Hidup bebas adalah kekuatan saya. Saya tidak punya rencana dan tidak terlalu tekun,” kata Watanabe dilansir dari Aiyuke. 

“Saya bahkan tidak bisa melakukannya selama tiga hari. Misalnya, jika saya berlatih pukulan smash selama tiga hari, akan akan menemukan gaya latihan yang baru, bahkan belum satu hari saya ingin mencoba yang lain,” jelasnya.

All England 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti dan dimenangkan Watanabe dan Hiroyuki Endo. Pasalnya sejak pertengahan Maret lalu, BWF resmi menangguhkan semua turnamen internasional yang diusul dengan penundaan Olimpiade Tokyo selama setahun akibat pandemi virus corona.

Praktis, Watanabe pun hanya tinggal di rumah. Namun, dia menyambut baik penundaan itu dengan banyak berlatih agar menjadi lebih kuat saat dia tampil di Olimpiade tahun depan dan mengharumkan nama Jepang.

Baca Juga
Baca Juga

“(Penundaan Olimpiade) selama satu tahun, memberi saya kesempatan untuk menjadi lebih kuat. Ini benar-benar menyenangkan.”

Selama berlatih di rumahnya di China, Jepang, dia memanfatakan dumbbell 5 kilogram untuk membangun otot, berlati di taman terdekat, melakukan pull up untuk mempeertahankan fisik an kekuatan otot.

JepangKevin Sanjaya/Marcus GideonBulutangkisYuta WatanabeHiroyuki Endo/Yuta WatanabeBerita BulutangkisAll England 2020

Berita Terkini