x

Tony Gunawan Tak Menyesal Tinggalkan Indonesia Usai Juara Olimpiade

Kamis, 28 Mei 2020 19:34 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
Mantan pebulutangkis Tony Gunawan mengaku tidak menyesal pindah ke Amerika Serikat meski sukses meraih medali emas Olimpiade saat masih membela Indonesia.

INDOSPORT.COM – Mantan pebulutangkis Tony Gunawan mengaku tidak menyesal pindah ke Amerika Serikat meski sukses meraih medali emas Olimpiade saat masih membela Indonesia.

Nama Tony Gunawan dielu-elukan publik bulutangkis Indonesia ketika ia meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Candra Wijaya di nomor ganda putra. Ketika itu, Tony/Chandra sukses menekuk wakil Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yung-sung dengan skor 15-10 9-15 15-7.

Namun, tak lama kemudian atlet kelahiran Surabaya itu mengambil keputusan yang mengejutkan dengan meninggalkan Indonesia dan pindah ke Amerika Serikat.

Baca Juga
Baca Juga

Meski awalnya tujuan kepindahannya adalah untuk studi lanjut, Tony tak mampu jauh-jauh dari bulutangkis sehingga akhirnya kembali bertanding sebagai atlet dari negeri adikuasa itu.

Dalam perbincangannya dengan pebulutangkis Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dalam podcast A Year on Tour with Vittinghus, Tony mengaku tidak menyesali keputusannya itu.

“Apakah jika tinggal di Indonesia Anda bisa meraih yang lebih tinggi lagi dibanding pindah ke Amerika Serikat?” tanya Vittinghus.

Tony pun kemudian melontarkan jawaban menarik. “Tidak tahu. Bisa iya, bisa tidak. Tapi saya tidak menyesali keputusan yang saya buat, karena apa pun yang kita lakukan ada hasil atau kekurangannya. Lakukan yang terbaik saja.”

Tony pun terbukti benar-benar melakukan yang terbaik bersama negara barunya. Meski hanya menjadi unggulan 13, ia dan Howard Bach berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia 2005 di nomor ganda putra dengan menyingkirkan pasangan papan atas

Di partai puncak, ia bahkan mengalahkan mantan pasangannya Candra Wijaya yang saat itu sudah berpasangan dengan Sigit Budiarto dengan skor 15-11 10-15 15-11.

Baca Juga
Baca Juga

Namun meski sudah meraih gelar bergengsi di cabang bulutangkis, Tony mengaku masih gagal mengangkat kepopuleran cabang olahraga tersebut.

“Sejujurnya di AS saat itu hingga sekarang, mayoritas warga di sini berpikir bulutangkis adalah olahraga untuk di halaman belakang rumah. Bulutangkis masih jauh bersaing dengan olahraga besar seperti American Football, tenis, dan basket,” katanya kepada Vittinghus.

Tony Gunawan hingga kini masih tinggal di Amerika Serikat dan menjadi pelatih bulutangkis di San Gabriel Badminton Club 2, California.

Amerika SerikatTony GunawanOlimpiade Sydney 2000RaketBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisKejuaraan Dunia Bulutangkis

Berita Terkini