x

Inginkan Tim Tangguh, Presiden BAM Minta Komitmen Rival Kevin/Marcus

Sabtu, 5 September 2020 04:45 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), minta pasangan independen sekaligus rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk membuat komitmen 100 persen.

INDOSPORT.COM - Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), minta pasangan independen sekaligus rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni  Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk membuat komitmen 100 persen.

Rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni Goh V Shem/Tan Wee Kiong diketahui diminta oleh BAM memperkuat Malaysia di Piala Thomas 2020 yang akan bergulir pada 3 sampai dengan 11 Oktober di Aarhus, Denmark.

Akan tetapi, permintaan BAM tersebut belum di-acc oleh pasangan yang sudah kalah 7 kali dari Kevin/Marcus itu. Ada pun alasan pasangan independen tersebut belum setuju lantaran Goh V Shem yang baru saja menjadi ayah setelah sang istri melahirkan bayi cantik pada 30 Agustus lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Tidak hanya Goh V Shem, Tan Wee Kiong yang juga akan segera memiliki anak kedua pada bulan Oktober menjadi alasan lainnya yang membuat rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tersebut sulit menerima permintaan BAM untuk tampil di Piala Thomas 2020.

“BAM ingin kami tapi Wee Kiong dan saya belum memutuskan. Ada kekhawatiran tentang Covid-19 dan saya baru saja menjadi seorang ayah. Sulit untuk meninggalkan bayi dan istri saya saat ini, " ujar Goh V Shem dikutip dari situs berita olahraga The Star.

Selain itu, Goh V Shem mempertimbangkan adanya karantina selama 14 hari, lalu kemudian risiko tertular virus corona di perjalanan, sementara dirinya masih fokus dengan bayinya, maka akan sangat mungkin bagi dirinya dan Tan Wee Kiong untuk menolak tawaran BAM memperkuat Malaysia di Piala Thomas 2020.

“Lalu, ada karantina selama 14 hari yang kami lakukan saat kami pulang. Ada juga risiko dengan semua perjalanan ini. Saya sedang memikirkan bayi saya," tambahnya.

“Jika kami berdua tidak nyaman, kami akan menolak tawaran tersebut. Tetapi jika kami memutuskan untuk pergi, maka, inilah pengorbanan yang harus kami lakukan (meninggalkan keluarga)," pungkasnya

Hal itu pun membuat presiden BAM, Norza Zakaria, meminta kepada pasangan ganda putra independen Malaysia itu untuk berbicara lebih dulu kepada pasangan mereka sebelum akhirnya membuat keputusan apakah menerima atau menolak permintaan untuk memperkuat negaranya di Piala Thomas 2020.

"Saya harus jujur. Saya berbicara dengan V Shem, Wee Kiong, dan saya memahami situasi mereka. Saya menyuruh mereka pulang dan membicarakannya dengan istri mereka. Saya tidak ingin mereka berada dalam dilema. Kami mengharapkan komitmen yang tinggi dari mereka," ujar Norza Zakaria dikutip dari media News Straits Times.

“Faktanya, saya percaya bahwa dengan perpaduan sempurna antara pemain nasional dan independen, kami dapat membentuk skuat yang tangguh untuk Piala Thomas," tambahnya.

Baca Juga
Baca Juga

"Itu sebabnya saya membuat keputusan untuk mengundang para pemain ini untuk berlatih di bawah satu atap di sini (Akademi Bulu Tangkis Malaysia) sejak MCO (Perintah Kontrol Gerakan) dicabut," pungkasnya.

Berdasarkan hasil drawing pada Agustus lalu, tim bulutangkis Malaysia menempati grup yang sama dengan Indonesia, Belanda, dan Inggris dalam gelaran Piala Thomas 2020.

MalaysiaKevin Sanjaya/Marcus GideonV Shem Goh/Wee Kiong TanBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisPiala Thomas 2020

Berita Terkini