x

Media China: Ancaman Anthony Ginting Bisa Lebih Berbahaya dari Momota Asal...

Sabtu, 19 September 2020 21:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Media China tidak sungkan untuk menyebut kalau ancaman yang akan diberikan Anthony Sinisuka Ginting bisa lebih berbahaya dari Kento Momota asal...

INDOSPORT.COM - Media China tidak sungkan untuk menyebut kalau ancaman yang akan diberikan Anthony Sinisuka Ginting bisa lebih berbahaya dari Kento Momota asal dirinya memenuhi syarat ini, apa itu?

Pebulutangkis Anthony Ginting merupakan salah satu pemain tunggal putra yang dianggap akan menjadi bintang bulutangkis selanjutnya di masa depan setelah berakhirnya era Big Four Kings.

Baca Juga
Baca Juga

Media China, Sports Sina, bahkan berujar kalau pebulutangkis tunggal putra nomor 1 Anthony Ginting merupakan salah satu bintang termuda bulutangkis di era baru, khususnya sektor tunggal putra.

Bahkan, media China juga tak sungkan untuk menyebut bahwa Anthony Ginting memiliki potensi lebih berbahaya dari Kento Momota, meskipun itu semua baru bisa dipenuhinya apabila wakil Indonesia bisa memperbaiki apa yang menjadi kelemahannya.

Kelemahan Anthony Ginting yang paling menonjol saat ini adalah performa yang belum konsisten. Siapapun pasti setuju jika ia bermain konsisten, maka siapapun akan sulit untuk mengalahkannya.

Bahkan, untuk ukurang seorang Kento Momota yang saat ini dianggap sebagai tunggal putra terbaik dunia saja selalu kerepotan pada berhadapan dengan Anthony Ginting dan pertandingan mereka kerap kali ramai.

Itulah sebabnya media China sangat yakin jika Anthony Ginting bisa memperbaiki apa yang menjadi kelemahannya pada batas tertentu, maka seiring dengan berjalannya waktu, ia pasti akan lebih berbahaya dari Kento Momota.

Anthony Ginting sendiri tahun ini akan berusia 24 tahun, dan di usianya itu pebulutangkis tunggal putra nomor 1 Indonesia telah meraih sejumlah gelar bergengsi.

Baca Juga
Baca Juga

Bahkan, pada Januari 2020 lalu, Anthony Ginting berhasil meraih gelar juara di Indonesia Masters selepas paceklik gelar pada tahun 2019 lalu, dimana wakil Indonesia hanya berhasil menjadi runner-up lima kali dari lima final yang dilakoninya.

Di usianya yang masih sangat muda, tentunya masih ada sejumlah PR yang harus diselesaikan oleh Anthony Ginting, dan tentunya di tangannya Indonesia berharap akan muncul generasi tunggal putra Indonesia selanjutnya yang memiliki prestasi membanggakan.

ChinaAnthony Sinisuka GintingKento MomotaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini