x

Chinese Taipei Open Batal, BWF Pastikan Leg Asia Masih Aman

Minggu, 15 Agustus 2021 17:22 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
Turnamen Leg Asia masih aman meskipun Federasi bulutangkis Dunia (BWF) memastikan jika turnamen Chinese Taipei Open batal digelar.

INDOSPORT.COM - Turnamen Leg Asia masih aman meskipun Federasi bulutangkis Dunia (BWF) memastikan jika Chinese Taipei Open batal digelar.

Hal itu diumumkan oleh BWF melalui laman resminya pada, Sabtu (14/08/21). "Lebih lanjut dari pengumuman hari Rabu yang merinci pembaruan Kalender Turnamen BWF 2021, BWF dapat mengonfirmasi bahwa YONEX Taipei Terbuka 2021 resmi dibatalkan," demikian pernyataan dari BWF.

"Ini mengikuti situasi kondisi pandemi Covid-19 yang tak terduga. Hal itu membuat penyelenggara lokal tidak punya pilihan selain membatalkan."

Baca Juga
Baca Juga

"BWF menyesali perubahan jadwal yang tiba-tiba tetapi kami tetap berkomitmen untuk memberikan rangkaian turnamen bulutangkis yang aman dan terstruktur untuk sisa tahun ini," katanya.

Sebelumnya, turnamen Chinese Taipei Open rencananya akan dilangsungkan pada 7-12 September 2021. Turnamen yang akan berlangsung di ibukota Chinese Taipei ini sejatinya akan menjadi event bulutangkis internasional pertama setelah pesta Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, rencana tersebut batal lantaran adanya lonjakan kasus virus corona di berbagai negara. Selain Chinese Taipei Open, BWF juga telah membatalkan Korea Open, Korea Masters, dan Macau Open.

Baca Juga
Baca Juga

Meski demikian hingga berita ini ditulis, BWF masih memasukkan daftar turnamen leg Asia yang akan berlangsung di Bali sebagai ajang yang akan berlangsung sesuai jadwal.

Leg Asia adalah rangkaian tiga turnamen yakni Indonesia Masters (Super 750) 16-21 November, Indonesia Terbuka (Super 1000) 23-28 November dan BWF World Tour Finals 1-5 Desember.


1. Menanti Turnamen Leg Asia

Ilustrasi bulutangkis dan raket.

BWF menyatakan bahwa ada perubahan level turnamen Indonesia Masters dari yang awalnya Super 500 kini menjadi Super 750.

Penyelenggaraan tiga turnamen beruntun di satu lokasi yang sama itu mengadopsi yang telah dilakukan dalam Leg Asia yang sukses digelar di Bangkok, Thailand pada Januari Lalu.

"Ketika sejumlah negara Asia sangat ingin menggelar turnamen, tetapi kemungkinan hanya beberapa kejuaraan yang bisa tetap dilaksanakan karena pembatasan akibat situasi Covid-19," ujar Thomas Lund selaku Sekretaris Jenderal BWF.

"Dengan demikian, kami telah bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) untuk mempresentasikan rencana komprehensif untuk menggelar turnamen dalam sistem gelembung selama tiga pekan di Bali," sambungnya lagi.

Nantinya seluruh peserta Leg Asia 2021 akan tiba di Bali untuk menjalani karantina sebelum bertanding. Sebelumnya turnamen Leg Asia di Bangkok sukses digelar dengan aman. Harapannya turnamen Leg Asia di Bali juga akan menuai kesuksesan yang sama.
 

BWFVirus CoronaChinese Taipei Open 2021

Berita Terkini