x

Tampil On Fire Lawan Antonsen, BWF Sebut Jonatan Christie ‘X-Factor-nya’ Indonesia

Minggu, 17 Oktober 2021 09:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Jonatan christie tunggal putra Indonesia saat tampil di Piala Thomas 2020

INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut bahwa tunggal putra Indonesia Jonatan Christie telah menunjukkan sisi X-factor saat melawan Anders Antonsen.

Juara Asian Games 2018  tersebut  menaklukkan tunggal putra no.3 dunia, Anders Antonsen dalam sebuah pertarungan sengit berdurasi 100 menit yang berakhir dengan skor  25-23, 15-21, 21-16   di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/21) malam WIB.

Baca Juga
Baca Juga

Berkat kemenangan yang diraih Jonatan Christie ini, tim Piala Thomas 2020 Indonesia akhirnya berbalik unggul 2-1 kontra Denmark di partai semifinal Piala Thomas.

Ganda putra kedua Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kemudian memastikan tiket ke babak final setelah menghajar Mathias Christiansen/Frederick Sogaard dua gim langsung dengan skor 21-14, dan 21-14.

Dari tiga pertandingan babak semifinal yang membawa Indonesia lolos ke babak final dan akan bertemu dengan China, penampilan Jonatan Christie adalah yang paling menyita perhatian.

BWF melalui media resminya bahkan mengklaim bahwa pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut merupakan X-factor yang mengayunkan langkah Indonesia di kompetisi bergensi beregu putra ini.

Sebab, dengan kedudukan imbang 1-1 antara Indonesia vs Denmark dari dua pertandingan awal, Anders Antonsen lebih difavoritkan memenangkan laga Jonatan Christie.

“Dengan kedudukan yang sama, dan pemain tuan rumah Anders Antonsen menjadi favorit di tunggal kedua, (Jonatan) Christie menampilkan penampilan yang memukau dalam mengeksekusi pertandingan,” demikian tulis BWF.

Baca Juga
Baca Juga

BWF menggambarkan jalannya pertandingan antara Jonatan vs Antonsen sangat berimbang.  Pasalnya, Antonsen juga tampil tak kalah apik dengan mengandalkan akurasi, dan permainan solid.

Selama beberapa tahun terakhir Jonatan Christie berjuang mengembalikan performa terbaiknya,persis saat dia memenangkan Asian Games 2018. Namun, tadi malam dia menunjukkan kualitas yang dibutuhkan untuk menahan Antonsen.


1. Jonatan Tak Percaya Bisa Kalahkan Antonsen

Jonatan christie tunggal putra Indonesia

Pembuktikan Jonatan terlihat di set penentuan ketika Antonsen sempat memimpin 6-1. Jonatan bertahan, tetap sabar dalam reli, dan melepaskan pukulan smash-nya saat membuka angka untuknya.

Jelang akhir pertandingan, saat pertandingan berjalan 90 menit, pemain Indonesia itu memaksa Antonsen ke dalam reli game. Dengan dua pukulan servis pada dua poin terakhir, Christie berhasil meraih kemenangan penting bagi Indonesia.

“Seratus menit, wah. Saya tidak bisa menjelaskan lagi,” kata Christie saat diwawancarai BWF.

“Di game ketiga dia memimpin 6-1, saya hanya berharap untuk bermain sebaik mungkin dan saya bisa memimpin 11-10, jadi saya makin termotivasi dan saya bisa mendapatkan satu poin untuk Indonesia,” lanjutnya.

Di partai final yang akan berlangsung hari Minggu (17/10/21), Indonesia sudah dihadang oleh lawan kuat China. Bertemu China, tentu bukanlah tantangan yang mudah bagi Indonesia.

Indonesia dan China total telah 11 kali bertemu dalam rekor Thomas Cup. Dari rekor head to head  tersebut, China unggul dengan tujuh kali menang, sementara Indonesia memenangkan empat laga.

IndonesiaDenmarkJonatan ChristieBulutangkisAnders AntonsenBerita BulutangkisPiala Thomas 2020

Berita Terkini