Kalahkan Praveen/Melati di Swiss Open, Media Malaysia Puji Kehebatan Ganda Campurannya

INDOSPORT.COM – Media Malaysia memuji kehebatan ganda campurannya yakni Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie usai kalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva di Swiss Open 2023.

Sebagaimana diketahui Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie baru saja meraih gelar runner-up di ajang Swiss Open 2023 pada akhir pekan lalu.

Pasangan berjuluk Honey Couple Malaysia tersebut dipaksa gagal meraih gelar juara usai takluk dari ganda campuran China yakni Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

Goh/Lai kalah lewat tiga gim yang berlangsung ketat dengan skor 17-21, 21-19 dan 17-21 atas Juang/Wei di final Swiss Open 2023 pada Minggu (26/3/23) kemarin.

Meski gagal menjadi juara, namun Goh/Lai setidaknya mampu menjadi satu-satunya wakil Malaysia yang berhasil menembus babak final di ajang BWF Super 300 tersebut.

Tak hanya itu, pencapaiannya sebagai runner-up pun tetap menjadi kebanggaan tersendiri.

Bahkan media Malaysia, The Star menyebut bahwa kemenangan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie atas Praveen Jordan/Melati Daeva menjadi pelecut semangat mereka mencapai babak final.

“Laju mereka juga termasuk kemenangan putaran pertama atas pasangan berpengalaman Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva, yang telah memacu semangat mereka,” tulis The Star.

Sebagaimana diketahui, Praveen/Melati memang harus mengakui keunggulan pasangan Negeri Jiran, lantaran mereka langsung terdepak di babak pertama.

Praveen/Melati kalah dengan skor 21-13, 15-21 dan 20-22 atas Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di babak 32 besar, sehingga membuat pasangan Malaysia melaju ke babak selanjutnya di Swiss Open 2023.

1. Perfoma Praveen/Melati Belum Pulih

Tercatat, sejak memutuskan untuk comeback di Indonesia Masters 2023, performa Praveen Jordan/Melati Daeva hingga saat ini belum pulih.

Ya, pasangan yang juga disebut sebagai Honey Couple ini memang sempat absen panjang selama 7 bulan.

Absen panjang tersebut disebabkan karena cedera yang dialami Praveen, hingga bahkan sempat naik meja operasi.

Akan tetapi mantan ganda campuran Pelatnas PBSI itu sudah comeback di Indonesia Masters dan mencoba memperbaiki performanya di Tur 2023.

Namun dari empat ajang yang sudah diikuti, Praveen/Melati selalu tersingkir di babak awal turnamen yang diikutinya.

Yakni gagal di babak 32 besar seperti Indonesia Masters 2023 dan Swiss Open 2023.

Dua turnamen sisanya yaitu German Open 2023 dan All England 2023 hanya mencapai 16 besar alias gagal lolos ke babak perempat final.

Meski demikian, Vita Marissa selaku sang pelatih mengatakan target Praveen/Melati di Tur Eropa hanyalah ingin mengembalikan performanya serta memperbaiki posisi peringkatnya di ranking BWF demi bisa tampil di ajang sesuai dengan levelnya.

"Praveen/Melati kan tidak ada pertandingan sama sekali. Harapannya semoga bisa mengembalikan peringkat dulu,” kata Vita Marissa.

“Biar nanti mereka bisa main di levelnya," tambahnya, dilansir laman resmi PB Djarum.