Ekuador pertama kali mengambil inisiatif serangan. Kejutan bagi Honduras dan terpaksa Jorge Claros melakukan pelanggaran terhadap Enner Valencia pada menit pertama. Walter Ayovi yang mengambil sepakan bebas, sukses melambungkan bola ke kotak penalti Honduras. Felipe Caicedo berhasil menyundul bola namun masih bisa dimentahkan kiper Honduras, Noel Valladares.
Lima menit kemudian, Honduras membalas. Sodoran bola Costly kepada Oscar Garcia membuka peluang di depan kotak penalti Ekuador. Bola tembakan jarak jauh Garcia mengarah tepat ke gawang Ekuador, namun masih dapat diantisipasi Alexander Dominguez.
Pada menit ke-15, Honduras mencoba peruntungan lagi dari jarak jauh. Kali ini, tembakan Costly masih melenceng dari sebelah kiri gawang Ekuador.
Empat menit kemudian, Ekuador menyerang balik. Umpan Frickson Erazo sukses menyisir ke kaki Enner Valencia. Dia berusaha mengancam jala Honduras, namun sepakan kaki kirinya masih belum menemukan sasaran dari jarak dekat.
Pada menit ke-27, sundulan pemain Honduras, Victor Bernardez, hanya tipis menyamping ke sebelah kanan gawang Ekuador. Meski sukses menyambut umpan lambung Oscar Garcia, Bernardez tak berhasil memaksimalkannya.
Empat menit kemudian, publik Arena da Baixada tersentak setelah Honduras sukses menuai gol pembuka. Carlo Costly berhasil melepaskan tembakan jarak jauh. Bola yang mengarah ke pojok kiri bawah jala Ekuador, gagal dimentahkan Dominguez.
Namun, keunggulan Honduras hanya berlangsung tiga menit. Berawal dri tembakan jarak jauh Juan Carlos Paredes, bola liar berada di depan gawang Honduras. Enner Valencia berada pada posisi yang tepat dan menaklukkan Noel Valladares dari jarak enam meter. Hingga paruh pertama berakhir, Honduras dan Ekuador berbagi angka 1-1.
Pada babak kedua, kedua tim masih berusaha mengejar gol kemenangan. Ekuador mendapatkan peluang lagi melalui Christian Noboa. Umpan Jefferson Montero membebaskannya dari kawalan pemain-pemain Honduras. Noboa berusaha menembak dari jarak jauh, namun bola melejit ke sebelah kiri gawang Honduras.
Pada menit ke-60, striker Honduras, Jorge Claros, menemukan ruang kosong di depan kotak penalti Ekuador. Peluang masih nihil, ketika bola tembakan Claros melambung dari mistar gawang Ekuador.
Kebuntuan pecah pada menit ke-65. Enner Valencia mencetak gol kedua dalam laga itu, setelah memanfaatkan sepakan bebas Ayovi dengan tandukan ke kanan jala Honduras.
Laga berjalan memanas. Honduras tak mau menyerah dan terus menyerang. Namun, pertahanan mereka terbuka lebar dan Enner Valencia sempat mencetak gol pada menit-menit terakhir. Namun, wasit Benjamin Williams menganulir gol itu karena Enner Valencia telah berdiri dalam posisi offside.
Hingga pertandingan berakhir, Ekuador berhasil mempertahankan keunggulan. Tim asuhan pelatih asal Kolombia, Reinaldo Rueja, itu sementara berada di papan kedua Grup E Piala Dunia Brasil 2014, dengan suntingan tiga angka, sama dengan Swiss yang berada di bawahnya. Prancis sudah memastikan lolos dari penyisihan grup, dengan bekal dua kemenangan, sementara Honduras nyaris pasti tersisih.
Honduras 1-2 Kolombia
Stadion Arena da Baixada, Curitiba
Pencetak gol: Carlo Costly (31) - Enner Valencia (34, 65)
Wasit: Benjamin Williams (Australia)
Susunan Pemain
Honduras (4-4-2): 18-Noel Valladares; 3-Maynor Figueroa, 5-Victor Bernardez, 7-Emilio Izaguirre (Juan Carlos Garcia 45), 21-Brayan Beckeles; 14-Boniek Garcia, 15-Roger Espinoza, 19-Luis Garrido, 20-Jorge Claros; 11-Jerry Bengtson, 13-Carlo Costly
Pelatih: Luis Suarez
Kolombia (4-4-2): 22-Alexander Dominguez; 2-Jorge Guagua, 3-Frickson Erazo, 4-Juan Paredes, 10-Walter Ayovi; 6-Christian Noboa, 7-Jefferson Montero, 14-Oswaldo Minda, 16-Antonio Valencia; 11-Felipe Caicedo, 13-Enner Valencia
Pelatih: Reinaldo Rueda