Laga bertajuk Tur Nusantara jilid II ini akan mempertemukan Timnas U-19 melawan Persik Kediri. Guna mengamankan laga tersebut, polisi Resor Kediri Kota tak tanggung-tanggung dalam menurunkan personelnya. Setidaknya sebanyak 700 personel disiapkan mengamankan laga tersebut.
"Kami sudah siapkan 700 personel untuk pengamanan. Tingkat kerawanan kami prediksi jika ada penonton yang dalam kondisi mabuk, membawa minuman keras dan itu bisa jadi pemicu terjadinya pelanggaran dalam stadion," ujar Kepala Polres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto.
Tak hanya personel polisi yang akan mengamankan laga tersebut. Pihak TNI, serta tim K-9 juga akan membantu mengamankan jalannya pertandingan. Guna tak menggangu kegiatan di bulan Ramadhan, Polisi Resor Kediri Kota juga merekomendasikan pertandingan dihelat pada malam hari selepas salat tarawih.
Pertandingan ini disambut antusias oleh pelatih Persik Kediri U-21, Anang Kurniawan. Bagi dia pertandingan nanti akan memberikan pelajaran bagi skuadnya.
'Kami dari Persik U-21 ingin bermain dengan Timnas U-19, dan ini suatu kebanggaan bagi tim Persik untuk bertanding,' tutur Anang.
Sementara itu, Timnas U-19 juga sudah menggelar latihan, guna persiapan pertandingan nanti. Pelatih kepala Timnas U19, Indra Sjafri mengatakan akan melakukan perubahan dalam pertandingan nanti. "Kami lakukan perbaikan pada kesalahan-kesalahan dan kami diskusikan dengan pemain," ucap pelatih asal Sumatera Barat ini.
Ia mengakui, masih ada yang harus diperbaiki skuad Timnas U-19. Seluruh pemain timnas adalah anak muda, yang masih harus banyak belajar. Beberapa yang perlu dievaluasi di antaranya tentang pengorganisasian sampai pertahanan.