Piala Dunia Brasil 2014

Tim Krul Bantah Intimidasi Lawan

Senin, 7 Juli 2014 12:52 WIB
Editor: Jhon Purba
© Bayu Pandu Arisma/INDOSPORT-GETTY IMAGES
Tim Krul. Copyright: © Bayu Pandu Arisma/INDOSPORT-GETTY IMAGES
Tim Krul.

Salah satu sosok paling sentral di babak perempatfinal Piala Dunia Brasil 2014 adalah Tim Krul. Kiper Belanda ini dua kali menepis bola tendangan Kosta Rika saat adu tendangan penalti di Salvador, 5 Juli.

Selain kesuksesan Krul menahan laju bola sepakan pemain lawan, empat algojo Belanda juga sukses menjebol gawang Kosta Rika. Belanda menyingkirkan Kosta Rika dengan skor 4-3.

Kesuksesan Krul berbuntut panjang karena dianggap tidak berlaku fair. Krul dinilai beraksi intimidatif kepada para eksekutor penalti Kosta Rika dengan menunjuk dan berteriak ke arah lawan.

“Saya rasa tidak melakukan hal yang salah. Saya tidak meneriakkan kata-kata kasar kepada mereka. Saya hanya mengatakan saya tahu mereka akan menendang ke arah mana,” Krul membantah.

“Saya berusaha masuk ke kepala mereka dan itu berhasil. Hal itu ternyata menekan dan mengganggu mereka. Saya beruntung bisa menahan tendangan mereka,” tegas Krul.

Tak hanya itu, Krul mengklaim perang urat syaraf sudah terjadi sebelum dia masuk lapangan. Kiper Newcastle United ini meyakini pemain Kosta Rika sudah terkejut saat melihatnya melakukan pemanasan di pinggir lapangan.

“Saya rasa masuknya saya memang sangat berpengaruh. Saat saya melakukan pemanasan, saya bisa melihat seluruh pemain lawan kebingungan,” jelas Krul.

Krul masuk lapangan pada menit 120+1 perpanjangan waktu untuk menggantikan kiper utama Belanda Jasper Cillessen. Saat adu tendangan penalti, Krul menahan bola sepakan Bryan Ruiz dan Michael Umana.

1