Praktis kemenangan memutus hasil minor yang di raih Timnas U-19 dalam tiga laga terakhir Garuda Jaya di penghujung menjalani tur Nusanatar jilid II. Pasalnya, di pertandingan sebelumnya, Evan Dimas dkk hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Pra Pon Jawa Barat dan ditahan imbang tanpa gol oleh kontra Persik U-21.
Tim yang diarsiteki Indra Sjafri tersebut sukses menaklukkan Arema Cronus U-21 lewat gol tunggal yang dilesakkan oleh Hargianto pada menit ke-57 dalam yang berlangsung dalam waktu 2x35 menit tersebut.
Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi Ongis Licek, padahal di babak pertama, tim yang diasuh Agus Yuwono tersebut sukses menahan gempuran Evan Dimas dkk.
Arema sebenarnya mampu merepotkan Timnas U-19. Mereka kerap membahayakan gawang Ravi Murdianto. Bahkan jelang turun minum, Arema U-21 mendapat peluang emas di muka gawang Timnas U-19. Tetapi, sepakan Syaifudin Sokib justru melambung di atas mistar gawang Timnas U-19.
Hingga akhir laga skor 0-0 bertahan.
Memasuki babak kedua, dominasi Timnas U-19 lebih unggul ketimbang Arema cronus U-21. Bahkan, di menit ke-44, Garuda Jaya sudah mengancam gawang Ongis Licek. Tetapi sontekan Muchlis Hadi Ning belum menemui sasaran. Lini depan anak didik Indra Sjafri belum mampu menjebol gawang Utam Rusdiana.
Melihat barisan depannya kesulitan untuk mengoyak gawang Arema, Indra Sjafrie melakukan pemain. Dinan Javier dimasukkan untuk menambah daya gedor Garuda Jaya. Imbasnya, pergantian tersebut semakin mempertajam barisan depan Timnas U19 dengan beberapa kali melakukan tusukan ke area pertahanan Arema.
Bahkan, Garuda Jaya pun akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-57. Melalui kreasi Ilham Udin di sisi kanan pertahanan Arema, yang selanjutnya melepaskan umpan terukur dapat dituntaskan menjadi oleh Muhammad Hargianto. Sepakan terarahnya, meluncur ke dalam gawang Arema yang di jaga Utam Rusdiana.
Usai unggul 1-0, serangan Timnas U-19 semakin bertubi-tubi tapi tak satu pun membuahkan hasil. Seperti peluang yang diperoleh kapten timnas U-19, Evan Dimas. Tendangan pemain asal Surabaya ini masih bisa dihalau Utam.
Di sisi lain, tim tuan rumah bukannya tanpa perlawanan. Arema U-21 juga membuka harapan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Bermula dari kesalahan lini pertahanan Timnas U-19, kapten Arema Cronus U-21, Iman Budi melepaskan tendangan terukur dari luar kotak penalti. Beruntung, Ravi Murdianto masih bisa mengamankan gawangnya dari kebobolaan.
Serangan demi serangan di lancarkan kedua tim. Namun tak satupun peluang yang tercipta mampu merubah kedudukan, skor 0-1 untuk keunggulan Garuda Jaya