Keputusan tak konsisten sepertinya akan kembali dibuat oleh regulator kompetisi Indonesian Super League (ISL) PT Liga Indonesia (PT LI), apalagi kalau bukan terkait jadwal pertandingan.
Kali ini yang giliran jadwal pertandingan babak 12 besar di kompetisi ISL U-21 yang terancam bakal mengalami perubahan karena adanya agenda Tim Nasional (Timnas) U-21.
Kemungkinan berubahnya jadwal babak 12 dikarenakan Timnas U-21 ikut dalam turnamen Torneo Internacional de Futbol Sub-20 de L'Alcudia (COTIF) di Valencia untuk menggantikan Timnas U-19 yang didelegasikan mengikuti Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 di Brunei Darussalam.
Timnas U-21 yang dipersiapkan untuk mengikuti COTIF di Valencia berisikan juara ISL U-21 musim lalu, Sriwijaya FC, dan beberapa pemain terbaik yang dianggap layak menjadi anak didik Ruddy Keltjes PelatihTimnas U-21. Hal itulah yang membuat penyelenggaraan babak 12 besar ISL U-21 harus ada penyesuaian.
"Iya Timnas U-21 ada event di Spanyol menggantikan U-19," ungkap Pelatih Arema Cronus U-21, Agus Yuwono.
Awalnya babak 12 besar akan dimainkan di Padang dan Kediri. Dimana Arema Cronus, tergabung di Grup K bersama dengan Persik Kediri, Gresik United dan Semen Padang. Namun, sampai berita ini ditulis, PT LI belum ada surat dari operator kompetisi yang ditujukan ke klub peserta.
"Kita menunggu kepastian penundaan babak 12 besar. Sampai sekarang belum ada surat masuk juga kepastian pelaksanaannya," kata dia.
Jika akhirnya kick off babak 12 besar mengalami perubahan maka tim pelatih Arema Cronus harus kembali memutar otak untuk melakukan penjadwalan ulang program latihan tim Ongis Licek pasca Hari Raya Idul Fitri.
"Iya tentu saja harus reschedule materi latihan dan uji coba. Sayangnya tidak ada kepastian tanggal jadi susah ngatur programnya sekarang," tuturnya.
Tak hanya program latihan, jadwal libur Lebaran bagi Iman Budhi dkk juga bisa mengalami perubahan. Awalnya, tim pelatih berencana meliburkan pemain selama 4-6 hari bagi pemain di masa Lebaran ini.
"Termasuk jumlah libur. Rencana mulai besok tapi bisa berubah kalau ada kepastian tapi kalau tidak ada ya semua sesuai jadwal. Rencana awal 4-6 hari libur lebaran," tandas Agus.