Ray Whelan, tersangka pada kasus tiket ilegal dari pertandingan Piala Dunia Brasil 2014, telah dibebaskan secara bersyarat dari penjara Bangu di Rio de Janeiro. Whelan adalah direktur MATCH Services mitra FIFA untuk tiket dan akomodasi pada Piala Dunia Brasil 2014.
Pria 64 tahun itu dibebaskan setelah hakim Pengadilan Tinggi Brasil, Marco Aurelio Mello, membebaskan Whelan dari penjara. Pria asal Inggris itu dibebaskan setelah memberikan uang jaminan untuk kasusnya tersebut.
Whelan memang masih ditetapkan sebagai tersangka, namun untuk menunggu jadwal persidangan dia tidak akan lagi mendekam di penjara Bangu, di mana dia telah ditahan selama tiga pekan. Namun hingga saat ini jadwal sidang belum ditentukan.
"Hakim telah menunjukkan bahwa bahwa banyak organisasi yang turut campur dalam Piala Dunia. Kami memiliki konstitusi yang harus dihormati," kata pengacara Whelan, Fernando Fernandes seperti dikutip Daily Mail.
"Hakim telah memutuskan bahwa penangkapan sejak yang pertama kali adalah tidak sah. Whelan bukan buronan," sambung Fernandes seperti dilansir The Guardian.
Sementara itu Jaime Byrom, direktur eksekutif MATCH sekaligus kakak ipar Whelan, menilai penjara Bangu tidak layak. Menurutnya penjara tersebut terlalu ekstrem karena biasa untuk tempat untuk menahan penjahat paling berbahaya di Brasil.
"Bagi kami terlihat ekstrem strim untuk memiliki anggota keluarga dan perusahaan kami di penjara. Apalagi di penjara seperti Bangu yang biasanya disediakan untuk kejahatan seperti perdagangan narkoba, pembunuhan, dan kejahatan terhadap negara," ungkap Byrom.