Untuk pertama kali, Xavi Hernandez bicara soal kekecewaannya terhadap Vicente del Bosque, menyusul kegagalan Spanyol pada PD 2014.
La Roja dipermak Belanda pada laga pertama dan Xavi dianggap sebagai kambing hitam kekalahan telak tersebut. Pria berusia 34 tahun itu tak diturunkan dalam laga Spanyol selanjutnya.
"Sungguh mengecewakan saya tak bermain melawan Chile. Pelatih (Vicente del Bosque) meminta saya tetap bermain untuk dua tahun lagi setelah Euro 2012 dan tak menurunkan saya setelah laga melawan Belanda sungguh mengecewakan," tutur Xavi kepada Canal Plus, Jumat.
Xavi sempat gencar dikabarkan hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Bayern Muenchen diberitakan jadi pelabuhan karier Xavi berikutnya, namun batal.
"Kalau saya bisa mengambil keputusan, saya tak akan meninggalkan Barcelona, tapi keputusan berada di tangan yang lain," tambah Xavi.
"Saya tak pernah mendengar kabar apa pun dari Bayern. Beberapa kali saya ingin pergi, namun semuanya berakhir pada apa yang saya rasakan," papar dia kemudian. "Saya sudah bilang kepada klub bahwa saya tak ingin bermain untuk klub Eropa lainnya, saya tak ingin berhadapan melawan Barcelona. Saya ingin mengakhiri karier bersama Barcelona dan kita lihat saja apa yang terjadi."
Di bawah arahan Luis Enrique, Xavi mengaku menikmati. Banyak kesamaan antara Enrique dengan Pep Guardiola.
"Perasaan saya sama ketika saya bekerja di bawah Guardiola pada 2008. Dia (Enrique) adalah pemenang dan pemimpin sejati," tandas Xavi.