Persipura Vs Al Qadsia

Persipura Gratiskan Tribun Liverpool

Selasa, 30 September 2014 11:08 WIB
Editor: Jhon Purba
© Ratno Prasetyo/Indosport
Persipura Jayapura saat menjalani sesi latihan. Copyright: © Ratno Prasetyo/Indosport
Persipura Jayapura saat menjalani sesi latihan.

Persipura Jayapura menjadi tuan rumah bagi al Qadsia dalam partai kedua semifinal Piala AFC 2014. Di duel sebelumnya, al Qadsia menang 4-2. Persipura hanya butuh dua gol tanpa balas untuk mencapai final Piala AFC.

Bila lolos, Persipura akan menjadi sejarah di sepakbola Indonesia. Tak mau membuang peluang, Tommy Mano yang juga Ketua Umum Persipura memaksimalkan semua potensi, termasuk memancing pendukung masuk untuk menyokong permainan Persipura.

“Saya akan gratiskan tribun Liverpool untuk anak SMP dan SMA menonton dan mendukung tim kesayangannya. Tapi khusus bagi sekolah yang benar-benar tidak ada aktivitas belajar-mengajar," kata Benhur.

“Khusus pertandingan AFC, warga yang ingin menonton dibebaskan, namun harus menggenakan kostum Persipura. Mudah-mudahan dengan dukungan penuh dan doa warga Jayapura dan masyarakat Papua, Persipura bisa meraih kemenangan.”

Seperti sejarah Stadion Mandala yang kabur, soal tribun Liverpool juga tidak valid. Fakta terkini hanya tribun Liverpool khusus bagi Persipuramania atau pendukung setia Persipura.

Catatan lain adalah hanya Persipuramania memakai kostum merah yang diizinkan masuk ke areal tribun Liverpool. Warna merah adalah warna kebanggaan dan harga mati bagi Liverpool FC, salah satu klub besar Inggris yang mendunia.

Tidak diketahui data resmi kapan Stadion Mandala berdiri, namun Persipura sudah memakai stadion ini sejak era 1960-an. Saat penjajahan Belanda, stadion ini dulu bernama Lapangan Sepakbola Dok V. Selain Persipura, Stadion Mandala juga menjadi markas Cendrawasih Papua FC.