Wabah Virus Ebola

Maroko Tolak Selenggarakan Laga Piala Afrika

Minggu, 12 Oktober 2014 15:51 WIB
Penulis: Niken Purnamasari | Editor: Raditya Adi Nugraha
 Copyright:

Dalam tiga minggu pelaksanaan Piala Afrika ditenggarai menjadi pemicu cepatnya wabah virus ebola di beberapa negara di Afrika. Menteri olahraga Maroko, Mohammed Ouzzine mengarakan bahwa negaranya keberatan untuk menjadi tuan rumah final Piala Afrika.

Penasehat Kementerian Olahraga Maroko, Hamid Faridi mengatakan,“Secara keseluruhan  Maroko memperhitungkan perkiraan penyebaran virus ebola dari pertandingan. Maroko mempersiapkan secara serius rekomendasi kesehatan yang telah diberikan pemerintah.”

“ Kami tidak ingin menanggung resiko. Dasar pencegahan harus diberlakukan,” lanjut ia.

Terkait pelaksanaan kualifikasi Piala Afrika, pihak Konfederasi Piala Afrika menyatakan dengan tegas tidak akan mengubah jadwal turnamen. Mereka mengatakan sejak pertama kali Piala Afrika berlangsung pada 1975 tidak sekalipun jadwal diubah atau ditunda.

Salah satu negara dari Afrika Selatan, Aljazair, Mesir, dan Tunisia akan menjadi tuan rumah pengganti Maroko dalam penyelenggaraan Piala Afrika melihat.

Berdasarkan data dari World Health Organization, pada tahun ini Virus Ebola telah menyerang empat ribu warga di Afrika, terutama di negara Sierra Leone, Guinea, serta Liberia.

Guinea dan Sierra Leone dilarang untuk mengadakan pertandingan kandang Piala Afrika tahun ini. Kendati demikian mereka masih tetap bisa mengikuti babak kualifikasi secara tandang.

1