Kemarahan itu dikarenakan berita bohong tersebut menyertakan kutipan pernyataan dari staf Milan, Ricardo Coli.
"Ini menjadi kejutan besar bagi semua orang yang terlibat dalam klub, tapi kami optimistis untuk Essien. Dia adalah orang yang kuat dan ebola sudah dapat terdeteksi di tahap awal. Saat ini dia sudah berada di tangan pada ahli," bunyi pernyataan palsu tersebut.
Namun, pihak klub melalui pernyataan resmi telah mengkonfirmasi berita itu tidak benar dan tak berdasar. Sedangkan Essien turut membantah kabar tersebut melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya.
"Tidak benar kabar di internet yang mengatakan saya terjangkit virus ebola. Saya dalam kondisi yang sehat dan akan latihan seperti biasa," tegas Essien.
Berita tidak benar tersebut pertama kali beredar melalui akun Twitter seseorang bernama Yury Alkaev. Dia mengaku telah melakukan konfirmasi kabar mengenai gelandang internasional Ghana itu terjangkit ebola kepada salah seorang staf Milan.
Tindakan Alkaev menyedot cukup banyak perhatian pengguna Twitter, sehingga media-media Nigeria memercayainya dan langsung melansir kabar tidak benar tersebut.