FIFA Juga Takut Virus Ebola

Rabu, 29 Oktober 2014 08:26 WIB
Editor: Jhon Purba
 Copyright:

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah Ebola di kawasan Afrika Barat sudah menewaskan lebih dari 4.000 orang. Tiga negara yang paling menderita adalah Guinea, Liberia dan Sierra Lione. Dampak Ebola sudah berdampak pada kualifikasi Piala Afrika 2015.

Sambil terus memastikan dampak Ebola, FIFA menegaskan persiapan Piala Dunia Antarklub di Maroko tetap sesuai rencana. FIFA mengatakan sudah menjalin kontak dengan otoritas Maroko dan meminta saran dari WHO.

“Kesehatan para pemain, petugas pertandingan dan pendukung sepakbola tetap menjadi prioritas tertinggi, begitu juga kejuaraan FIFA," demikian pernyataan FIFA sambil merilis klarifikasi dari WHO bahwa belum ada kasus Ebola yang dilaporkan di Maroko.

Awal Oktober, Maroko mengusulkan agar Piala Afrika 2015 yang akan berlangsung di negara itu ditunda karena wabah Ebola. Kejuaraan dua tahunan itu direncanakan berlangsung 17 Januari hingga 8 Februari 2015. Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) sudah memindahkan beberapa pertandingan kualifikasi dari negara-negara yang terkena Ebola.

Kementerian Kesehatan Maroko mengatakan pengajuan usul itu untuk mencegah turnamen tersebut menjadi ‘kejuaraan yang melibatkan negara-negara yang terkena virus Ebola’.

Piala Dunia Antarklub akan bergulir selama 10 hari, 10 Desember 2014, yang diikuti tujuh klub terbaik dari 6 konfederasi. Yaitu Real Madrid dari Eropa, Moghreb Tetouan (Afrika sekaligus tuan rumah), San Lorenzo (Amerika Selatan), Sydney Wanderers atau Al Hilal (Asia), Auckland City (Oseania), Vita Club atau Entente Setif (Afrika) dan Cruz Azul (Amerika Tengah).

1