Dipecat PSSI, Indra Bantah Gagal Total

Selasa, 4 November 2014 12:20 WIB
Editor: Jhon Purba
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Indra Sjafri.

Secara resmi PSSI menghentikan kerja sama dengan Indra Sjafri. Tak hanya Indra, ofisial tim dan jajaran pelatih juga dipecat. Keputusan PSSI diambil setelah kegagalan Indonesia masuk ke putaran final Piala Dunia 2015 level U-19.

Kegagalan Indonesia merebut satu tiket ke Piala Dunia U-19 setelah Evan Dimas tersingkir di penyisihan grup Piala Asia U-19 yang berlangsung di Myanmar, Oktober 2014.

“Karena tidak berhasil membawa timnas U-19 lolos ke Piala Dunia. Tidak sesuai target, ofisial tim hingga pelatih dibebastugaskan,” kata Indra Sjafri seolah mengakui pemecatan dari PSSI karena gagal mengantar Indonesia ke putaran final Piala Dunia U-19.

Selama menangani tim U-19, kegagalan tidak selalu menghampiri Indra dan timnya. Indra memberi kebanggaan kepada sepakbola Tanah Air usai menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2014.

“Saya biasa saja. Yang menilaikan orang lain,” tegas lelaki kelahiran Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 51 tahun lalu, ini.

Indra yang pernah memperkuat Semen Padang saat menjadi pemain tetap bersyukur memperoleh kesempatan menangani tim nasional dan mencipta kebanggaan kepada negara.

“Saya bersyukur bisa mempersembahkan empat prestasi. Dua juara turnamen invitasi di Hong Kong (HKFA), Piala AFF 2013 dan meloloskan timnas ke Piala Asia. Untuk saya, dari tiga target yang dicanangkan, satu tidak tercapai. Kalau federasi menganggap gagal, ya, silakan. Tidak masalah,” ujar Indra yang diberitakan diincar Persipura Jayapura.

2