Piala Afrika 2015 di Equatorial Guinea

Sabtu, 15 November 2014 03:20 WIB
Editor: Jhon Purba
 Copyright:

Penunjukan Equatorial Guinea sebagai pengganti Maroko yang mengundurkan dari dari jabatan tuan rumah Piala Afrika 2015 dengan alasan ketakutan wabah ebola. Piala Afrika 2015 akan berlangsung 17 Januari sampai 8 Februari 2015 itu.

Equatorial Guinea pernah menjadi tuan rumah Piala Afrika 2012 bersama Gabon. Keputusan memilih Equatorial Guinea menjadi tuan rumah tercapai dalam menyusul pertemuan di Malabo, ibukota Equatorial Guinea, antara Presiden Teodoro Obiang dan Presiden CAF Issa Hayatou.

“Pecahnya wabah Ebola di Guinea, Liberia dan Sierra Leone semestinya tidak melumpuhkan program-program dan ajang-ajang di benua ini," kata Dlamini-Zuma.

"Seperti banyak tantangan lain yang telah dihadapi benua ini pada masa lalu, pecahnya Ebola dapat diatasi dan dengan demikian tidak ada alasan untuk menunda Piala Afrika,” tegas Zuma.

Zuma menyatakan semua warga Afrika seharusnya bersatu dan merayakan pesta bola di Afrika. Kesempatan ini menjadi momen terbaik untuk mengalahkan ebola dan tragedi HIV/AIDS.

Penunjukan Equatorial Guinea sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015 mengejutkan karena Equatorial Guinea tidak lolos kualifikasi karena melanggar peraturan. Equatorial Guinea tereliminasi pada kualifikasi putaran pertama meski menang agregat 3-1 atas Mauritania akibat memainkan pemain tidak sah.