Djanur Akui PBR Akan Menyulitkan

Senin, 6 April 2015 18:00 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Zainal Hasan
© Ginanjar/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman (tengah).  Copyright: © Ginanjar/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman (tengah).

Persib akan menghadapi Pelita Bandung Raya dalam laga lanjuta QNB League 2015, Selasa 7 April besok. Dalam laga ini, Djajang akui akan sulit mencuri poin.

Sebab menurut catatan, Persib Bandung kurang begitu mulus dalam menghadapi skuat The Boys Are Back. Dari lima pertemuannya, Persib hanya mampu meraih dua kali kemenangan, satu kali imbang dan dua kali kekalahan.

Tentu saja, hasil itu cukup buruk bagi Persib. Padahal secara materi, para pemain Persib jauh lebih diunggulkan lantaran dihuni banyak pemain bintang dan berlabel timnas. Sementara PBR hanya mengandalkan pemain muda binaan dan pemain yang sudah tidak lagi bersinar.

"Dua kali kalah, dua kali menang dan satu kali seri, artinya PBR sangat menyulitkan. Dan kita pastikan di pertandingan nanti PBR masih menyusahkan seperti tahun lalu," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman dalam jumpa di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.

Bukan hanya itu, lanjut Djadjang, pasukan Dejan Antonic masih menjadi tim yang menakutkan meski ditinggal beberapa pemain andalannya. Sebut saja Bambang Pamungkas yang balik ke Persija Jakarta, Wildansyah ke Sriwijaya FC, Rizky Pellu ke Mitra Kukar, Dias Angga Putra dan Ilija Spasojevic pindah ke Persib Bandung.

Terbukti, di laga perdana QNB League 2015, PBR berhasil mencuri poin kala bertandang ke markas Sriwijaya FC. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. 

"Kami melihat perkembangan PBR, meski banyak pemain muda, mereka tampil masih tampil baik. Baik di pramusim, ataupun saat memulai kompetisi di Palembang. Mereka menampilkan permainan cemerlang. Ini catatan yang patut diperhitungkan," tegasnya.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini hanya berharap pasukannya tidak mengulang kesalahan yang bisa mengakibatkan fatal bagi timnya. Apalagi sampai menerima kekalahan.

"Derby ini pertandingan yang sangat penting, ada gengsi yang sangat tinggi. Saya sudah sampaikan ke pemain. Kalau motivasi harus lebih dari kemarin (saat lawan Semen Padang). Besok (hari ini) harus dua kali motivasi. Sebagai pelatih saya tidak mau kalah dari PBR," tegasnya kembali.

Guna mengantisipasinya, Djanur akan menyiapkan strategi khusus agar raihan tiga poin dapat diraih. 

"Pasti punya strategi, yang pasti kita ingin 3 poin. Kami tidak ingin kalah tidak ingin mengulangi kesalahan tahun lalu kita sudah antisipasi itu," katanya.

Selain itu, Djanur juga mengaku sedikitnya mengantongi cara bermain pasukan PBR. Salah satunya PBR akan menerapkan skema counter attack.

"Kita sudah tahu mereka pasti akan bermain seperti itu (counter attack) dan kita sudah mencari jalan keluarnya supaya kita bisa membongkar pertahanan mereka," pungkasnya.

4