Pertandingan bertajuk 'Tribute Game To Suharno' itu, Arema Cronus akan menghadapi Persegres Gresik United, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten, Malang, pada Rabu, 26 Agustus 2015.
Menurut Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo pertandingan nanti merupakan penghormatan terakhir bagi almarhum. "Tribute game ini jadi monumen penghargaan tertinggi buat mas Harno sebagai pahlawan Arema dan pahlawan sepakbola," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ruddy menuturkan, dipilihnya Gresik United lantaran tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu pernah di arsiteki oleh Suharno. "Gresik United pernah dilatih mas Harno musim 2012-2013," bebernya.
Tribute Game to Suharno ini sebenarnya tidak dipersiapkan untuk penghormatan bagi Suharno. Pasalnya, sejak tim ini masih dinahkodai almarhum Suharno, sejatinya sudah merencanakan ujicoba melawan Gresik United..
"Awalnya mas Harno yang merencanakan ujicoba ini. Kita sudah sepakat dengan Gresik United untuk ujicoba saat almarhum masih hidup," bebernya.
Sehingga, setelah Suharno meninggal, pertandingan yang semula dipersiapkan Arema untuk menyongsong Piala Presiden, diubah menjadi Tribute Game to Suharno.
Hal senada, juga diungkapkan Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji. Ia menuturkan, melawan Gresik United, menjadi uji coba terakhir tim Singo Edan sebelum terjun di Piala Presiden.
"Ujicoba ini ujicoba terakhir jelang Piala Presiden, kebetulan tepat sehari setelah 7 harinya mas Harno jadi ada acara untuk mmperingati beliau karena kebetulan kedua tim pernah dilatih beliau," ujarnya.
Disamping laga eksebisi antara Arema kontra Gresik United, juga akan ada pertandingan yang mempertemukan mantan pemain Arema (Arema all star) versus wartawan. "Ada laga mantan pemain Arema seperti Singgih Pitono, I Putu Gede, Siswantoro, Joko Susilo, Kuncoro dkk melawan para wartawan," pungkasnya.