Pemain 29 tahun itu dilego ke Guangzhou dengan mahar sebesar 32 juta poundsterling atau setara Rp628 miliar. Nilai penjualan ini sama dengan angka yang dikeluarkan Atletico saat memboyong Martinez dari klub Portugal, FC Porto pada Juli lalu.
Hengkangnya Martinez tak lepas dari performanya bersama Los Colchoneros yang tak juga membaik dengan hanya mencetak dua gol dalam 15 penampilan bersama armada Diego Simeone.
Di klub barunya, Martinez akan bergabung dengan pemain internasional Brasil Paulinho serta mantan manajer Chelsea Luiz Felipe Scolari.
Sebelum Martinez, bursa transfer Liga Super China juga dihebohkan dengan hijrahnya Ramires dari Chelsea menuju Jiangsu Suning.
Pihak Jackson Martinez mencapai kata sepakat dengan Guangzhou Evergrande.
Entah mengapa Martinez lebih memilih Liga Super China, namun satu hal yang pasti beberapa kelub sempat membuat penawaran untuk menggunakan jasanya. Salah satunya tawaran dari klub Portugal Sporting Lisbon untuk meminjamnya hingga akhir musim. Namun proposal tersebut ditolak oleh pihak Atletico.
Selain Sporting, klub China lainnya, Heibei Fortune juga meminati Jackson. Namun Guangzhou bergerak cepat dengan mengajukan tawaran dua kali lipat dari yang ditawarkan Heibei.
Tampaknya Jackson bukan menjadi pemain terakhir yang berkiprah di Liga Super China pasalnya jendela transfer mereka masih berlangsung sampai 26 Februari.
Jackson Martinez mendapat nomor punggung 9 di klub barunya.