Jadi Presiden FIFA, Infantino Berusaha Tampil Sederhana

Sabtu, 5 Maret 2016 05:04 WIB
Editor: Randy Prasatya
 Copyright:

Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA yang baru untuk menjalankan roda organisasi badan tertinggi sepakbola dunia pada Jumat lalu. Dia terbang dari Jenewa ke Bristol dengan maskapai Easy Jet, bukan dengan pesawat pribadi, yang telah menjadi prioritas Blatter.

Pria yang memilik kewarganegaraan Swiss-Italia itu juga terjebak dalam kemacetan lalu lintas sepanjang 44 mil saat hendak menuju ke ibukota Wales, Cardiff, guna menghadiri pertemuan tahunan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB).

"Ini adalah yang paling mudah dan pilihan terbaik bagi saya. Kami adalah orang-orang yang normal dan kami harus bersikap seperti orang normal," ujar pria 45 tahun tersebut seperti dilansir AS.


Gianni Infantino memegang dadanya saat terpilih sebagai Presiden FIFA.

Citra FIFA di bawah kepemimpinan Blatter telah hancur karena skandal suap. Infantino pun menekankan akan bekerja tanpa kenal lelah untuk membangun kembali citra FIFA yang kredibel dan bertanggung jawab.

"Saya mungkin perlu untuk mengambil pesawat pribadi jika saya harus pergi ke tiga negara dalam satu hari, tapi semua orang di FIFA harus bekerja untuk mengoptimalkan biaya,” lanjut Infantino.

Selain berupaya meminimalisir penggunaan biaya, Infantino juga ingin tampil biasa saja saat menjaksikan pertandingan sepakbola di stadion.

“Saya tidak harus selalu pergi ke pertandingan mengenakan jas dan dasi. saya akan menyaksikan Swansea melawan Norwich besok, saya tidak akan memakai dasi,” tandasnya.

105