Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter angkat bicara soal kongres luar biasa FIFA yang baru saja berlangsung. Blatter menyebut bahwa sudah sepantasnya, ia mendapatkan penghargaan atas apa yang sudah ia lakukan selama ini.
"Saya pikir nama apa yang saya sudah lakukan pantas disebut dalam pidato para pemimpin kongres, baik di awal maupun di akhir. Bahkan tidak ada ucapan perpisahan," kata Blatter kepada The Guardian.
Blatter digantikan Gianni Infantino pada perhelatan kongres luar biasa FIFA, 26 Februari lalu. Pada saat itu ia tidak hadir di lokasi acara.
Sepp Blatter mendapatkan sanksi larangan aktif di dunia sepakbola dari FIFA.
Blatter memutuskan menonton penyelenggaraan kongres luar biasa FIFA dari rumah. Ia menyaksikan prosesi ini bersama Corrine, anak perempuannya. "Saya pikir saya akan mengganggu penyelengaraan kongres, jika saya datang," ucap Blatter.
Blatter menjabat menjadi Presiden FIFA selama 5 periode. Namun. di akhir kariernya ia justru terlibat dalam sebuah skandal dugaan suap.
Karena skandal ini, ia mendapatkan larangan beaktifitas di dunia sepakbola. Ia pun mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional.
Soal perpisahannya dengan FIFA ia hanya berharap ia bisa meluruskan segala persoalan. "Saya tidak mengharapkan akhir yang sempurna. Saya hanya berharap seluruh upaya saya selama 20 tahun terakhir diakui dalam kongres. Jika tidak, bagaimana saya bisa berada dalam sebuah sejarah, biar waktu yang memutuskan," ucap Blatter.