Yabes Roni Belum Bisa 'Move On' Jelang Hadapi Persipura

Winger berusia 21 tahun itu memang beberapa kali mampu menciptakan peluang bagi Bali United saat menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu lalu. Namun, Yabes gagal menyelesaikan peluang itu menjadi gol, sehingga tak merubah keadaan hingga laga usai.

"Seharusnya kami bisa menang, kalau saja saya lebih tenang memanfaatkan peluang. Saya akui, saya masih ragu-ragu saat pengambilan keputusan antara shooting atau passing," ungkap Yabes Roni. 

Di babak pertama, setidaknya pemain kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur itu memiliki tiga peluang emas. Menit ke-6, upayanya membuka skor masih gagal saat tendangannya bisa ditangkap Dian Agus Prasetyo. Kiper PBFC itu bermain gemilang, dengan kembali menggagalkan shooting Yabes, sembilan menit usai gol Bali United yang diciptakan Nemanja Vidakovic. 

Sepanjang pertandingan, kecepatan eks andalan Timnas U-19 ini memang sangat merepotkan barisan pertahanan PBFC. Bahkan, di menit 41, PBFC mesti bermain dengan sepuluh orang akibat kartu merah yang diterima Gerald Pangkali karena tekel keras kepada Yabes Roni di dekat kotak penalti.

Salah satu aksi Yabes Roni di TSC 2016.

Namun sayang, hingga laga bubar, skor masih sama kuat 1-1 setelah sebelumnya Kiko Insa melakukan gol bunuh diri saat salah mengantisipasi sepak pojok Jefri Kurniawan.

"Saya tidak ingin lagi gagal memanfaatkan peluang di depan gawang lawan, hingga Bali United juga gagal meraih kemenangan," Yabes menambahkan.

Raihan sati poin membuat tim berjulul Serdadu Tridatu masih tertahan di papan tengah klasemen. Usai menjamu PBFC, Bali United akan bermain away ke markas Persipura Jayapura di laga kedua TSC A akhir pekan ini.