FIFA memerintahkan untuk memeriksa 11 pemain FC Rostov. Kesebelas pemain ini terindikasi menggunakan meldonium dalam aktivitas mereka.
Mereka diperiksa usai memenangkan pertandingan atas Dinamo Moskow. Rostov kini memuncaki Liga Primer Rusia dengan sisa dua pertandingan di musim ini.
"Hari ini kami baru saja menyelesaikan sebuah tes doping mendadak dari klub sepakbola, Rostov," ujar Jiri Dvorak, Kepala Tim Dokter FIFA kepada AP.
Para pemain inti FC Rostov diperiksa tim doping FIFA usai dirumorkan menggunkan meldonium.
Rostov menjadi salah satu kekuatan baru di Rusia. Padahal tahun lalu, klub ini hampir terdegradasi dan akhirnya bertahan usai menang di laga playoff.
"Kami memerikasa seluruh pemain, termasuk 11 pemain yang menjadi pemain initi," kata Dvorak.
11 pemain FC Rostov dites urin karena terindikasi menggunakan doping.
Dvorak menyatakan bahwa selama ini berkembang informasi bahwa keberhasilan Rostov musim ini karena indikasi pemainnya menggunakan doping. Untuk menghindari rumor yang lebih jauh, Dvorak mengatakan bahwa FIFA segera mengambil tindakan atas informasi ini.
Meldonium telah dilarang oleh badan anti-doping dunia (WADA) sejak 1 Januari 2016 lalu. Sejak saat itu terdapat 170 atlet yang gagal melalui tes doping, sebagian besar berasal dari Rusia.
Ini bukan kali pertama, FIFA mencurigai sebuah klub asal Rusia menggunakan doping. Sebelum Piala Dunia 2014 lalu, bahkan tim nasional Rusia dicurigai menggunakan gas Xenon yang telah dilarang WADA sejak tahun 2014.