Tampil di hadapan pendukung sendiri, AS langsung memberikan serangan kejutan untuk lini pertahanan Ekuador, tetapi upaya mereka masih tak mampu membuahkan gol di menit pertama.
Tak ingin dipermalukan begitu saja, Ekuador juga melayangkan serangan mereka melalui pergerakkan cepat dari gelandang milik Manchester United, Antonio Valencia. Sayang usahanya masih tak membuahkan hasil.
Jual-beli serangan antar kedua tim berhasil dibayar lebih dulu melalui gol sundulan Clint Dempsey di menit ke-22 memanfaatkan umpang terukur dari Jermaine Jones.
Skor 1-0 dari AS membuat pendukung tim tuan rumah bergemuruh di tribun penonton CenturyLink Field, meski demikian, Ekuador tak terpengaruh dengan mencoba untuk menciptakan gol balasan.
Beberapa usaha telah dicoba tetapi tak kunjung berhasil dan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Babak Kedua
Pada awal-awal babak kedua, Ekuador gentian langsung memberikan tekanan untuk tim tuan rumah, mereka juga sempat melayangkan protes, setelah Enner Valencia dijatuhkan di kotak terlaran, namun tidak diindahkan wasit asal Kolombia, Wilmar Roldan.
Selang beberapa menit kemudian, pertandingan langsung memanas, di mana sempat terjadi perselisihan antar kedua tim. Tepatnya di menit ke-52, baik AS maupun Ekuador harus mendapat kartu merah.
Penggawa Ekuador, Antonio Valencia mendapat kartu kuning kedua setelah kedapatan menendang geladang AS, Alejandro Bedoya, sementara dari kubu tuan rumah, Jones mendapat kartu merah langsung karena kedapatan mengeluarkan makian saat perselisihan sedang terjadi.
Laga pun tetap dilanjutkan dengan 10 melawan 10, setelah kembali melakukan balas-berbalasan serangan, AS berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-65 melalui gelandang Gyasi Zardes yang memanfaatkan umpan dari Dempsey.
Unggul 2-0 membuat AS mencoba untuk menguasai bola, namun sayang 10 menit berselang, Ekuador mampu mempertipis ketinggalan menjadi 1-2 melalui gol, Antonio Arroyo Mina yang memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Orlando Ayovi.
Berhasil mencetak 1 gol membuat Ekuador menjadi trengginas dengan tiada henti melayangkan serangan, sementara tim tuan rumah terlihat tertekan.
Meski demikian, AS mampu mempertahankan keunggulannya dengan baik, karena hingga Roldan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 tak berubah untuk Amerika Serikat.
Kemenangan ini juga mereka raih yang ketiga secara beruntun atau sejak dikalahkan oleh Kolombia pada pertandingan pertama di fase grup, Clint Dempsey dkk selalu berhasil mencatatkan kemenangan penuh.
SUSUNAN PEMAIN
Amerika Serikat (4-4-2)
Guzan; Besler, Johnson, Brooks, Cameron; Bedoya (Zusi 81’), Zardes (Bimbaum 90’), Jones, Bradley; Wood, Dempsey (Beckerman 75’)
Cadangan: Bimbaum (Zardes 90’), Nagbe, Orozco, Howard, Beckerman (Dempsey 75’), Pulisic, Wondolowski, Zusi (Bedoya 81’), Castillo, Horvath
Pelatih: Jurgen Klinsmann
Ekuador (4-2-3-1)
Dominguez; Paredes (J. Ayovi 82’), Ayovi, Mina, Erazo; Noboa (Gaibor 62’), Gruezo (Ramirez 72’), Montero, Arroyo, A. Valencia; E. Valencia
Cadangan: Banguera, Ramirez (Gruezo 72’), Gaibor (Noboa 62’), Martinez, Dreer, Mena, Larreal, J. Ayovi (Paredes 82’), Cazares, Arboleda, Achilier, Bolanos
Pelatih: Gustavo Quinteros