Euro 2016

Hadapi Italia, Spanyol Akan Ubah Taktik?

Minggu, 26 Juni 2016 01:15 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Permainan Spanyol lambat laun sudah mulai terbaca oleh semua lawan yang dihadapinya. Pola permainan tiki-taka milik La Furia Roja sudah mampu diredam permainan lawan.

Buktinya, Spanyol gagal total di Piala Dunia 2014. Anak-anak asuhan Vicente del Bosque harus tersingkir di babak penyisihan grup.

Di Euro 2016, Spanyol masih menerapkan taktik tiki-taka dengan kombinasi permainan cepat. Maklum, La Furia Roja kali ini dihuni oleh sebagian besar pemain muda.

Akan tetapi, taktik tersebut belum menunjukan bukti nyata. Sempat menaklukan Republik Ceko dan Turki, Spanyol malah kalah dari Kroasia dengan skor 1-2 pada laga terakhir pernyisihan Grup D.

Hasil tersebut membuat Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan status runner up grup. Andres Iniesta akan bertemu juara Grup E, Italia.

Menghadapi Italia, Spanyol diprediksi bakal mengubah taktik permainannya. La Furia Roja menyiapkan sebuah skema permainan untuk meredam kekuatan anak-anak asuhan Antonio Conte.


Para pemain timnas Spanyol saat merayakan gol ke gawang Turki.

Dilansir Goal, pelatih Spanyol, Vicente del Bosque bakal menurunkan Aritz Aduriz sebagai ujung tombak. Pemain Athletic Bilbao tersebut bakal ditompang Alvaro Morata di sisi kiri dan lucas Vazquez di sisi kanan.

Ketiga penyerang tersebut diharapkan dapat merusak koordinasi tiga bek Italia, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini. Pasalnya, Italia disinyalir tetap menurunkan formasi andalannya, yakni 3-5-2.

Tak hanya itu, Del Bosque akan menurunkan Koke. Pemain Atletico Madrid tersebut akan ditompang Andres Iniesta dan Sergio Busquets di lini tengah.

70