Eks Persib Tersangkut Kasus Pengaturan Skor, Ini Kata Menpora

Senin, 11 Juli 2016 14:23 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi menunjukan surat pencabutan pembekuan terhadap PSSI di Kantor Kemenpora, Rabu (11/05/16). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi menunjukan surat pencabutan pembekuan terhadap PSSI di Kantor Kemenpora, Rabu (11/05/16).

Imam Nahrawi mengaku turut prihatin atas kasus yang menimpa Souza yang notabene pernah merumput di Tanah air. Menpora pun turut memuji kesigapan pihak Kepolisan Brasil yang langsung menangkap eks penggawa Persib dan Arema tersebut.

“Saya terkejut, dan prihatin mendengar pernyataan kepolisian di Brasil yang menyebut ada keterlibatan bandar judi dari Indonesia dalam pengaturan skor di kompetisi di negeri Samba. Ini harus menjadi konsen kita semua, sebagai bagian dari sepak bola dan olahraga Indonesia,” ujar Imam Nahrawi dalam rilis resminya yang diterima INDOSPORT.

“Di luar negeri, berhasil mengungkapnya, kenapa di negara kita tidak? Kuncinya kita harus instropeksi, Brasil terbuka untuk kerja sama dengan kepolisian untuk mengungkapkan pengaturan skor. Di Brasil terbukti kepolisian bisa menjadi mitra untuk menjadikan sepak bola menuju ke arah yang lebih bersih,” tambahnya.


Imam memuji kesigapan pihak kepolisan Brasil yang menangkap Marcio souza

Imam berharap ke depannya Indonesia mampu mengikuti jejak Negeri Samba yang serius memberantas mafia pengaturan skor di tubuh sepakbola mereka. Ketegasan tersebut mampu membuat wajah sepakbola menjadi lebih berprestasi di masa depan.


Marcio Souza saat masih berseragam Persib Bandung.

“Pengaturan-pengaturan itu, secara titdak langsung pasti memengaruhi prestasi dan pembinaan. Mental pemain pasti akan terpengaruh. Bisa saja, merosotnya prestasi Brasil belakangan ini, juga terpengaruh oleh maraknya pengaturan-pengaturan itu,” tutup Imam.

Marcio Souza sendiri diciduk aparat yang berwenang pada hari Rabu (06/07) lalu, tepat pada hari Lebaran di Belfrord Roxo, wilayah Rio de Janiero, Brasil. Ia disebut terlibat kasus pengaturan skor yang melibatkan Bandar judi internasional.

28