Brasil tidak menemukan kesulitan berarti saat menghadapi tim non unggulan, Honduras di partai semifinal. Neymar membuka kran gol tim Samba lewat gol cepat pada menit pertama babak pertama.
Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Honduras, Neymar berhasil mencuri bola sebelum dengan mudah menceploskan bola, dan menaklukkan kiper Honduras, Lopez lewat sodoran kaki kanannya.
Honduras yang berusaha mengejar ketertinggalan justru harus kembali kebobolan pada menit ke-26. Gabriel Jesus yang lolos dari perangkap offside sukses memanfaatkan umpan terobosan Luan untuk kembali menggetarkan gawang Lopez.
Keperkasaan Brasil di babak pertama kian tak terbendung usai Gabriel Jesus kembali menggetarkan gawang Lopez pada menit ke-35.
Tim Samba akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan telak 3-0 usai Honduras tak mampu menciptakan gol balasan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.
Memasuki paruh waktu kedua, dominasi permainan Brasil atas Honduras terus berlanjut dan tidak terbendung.
Pada menit ke-51, Brasil menambah pundi-pundi golnya lewat bek Paris Saint-Germain, Marquinhos.
Unggul empat gol tidak lantas membuat para pemain Brasil puas. Pada menit ke-79, Luan Guilherme kembali memperlebar keunggulan tim Samba usai memanfaatkan umpan Felipe Anderson.
Jelang bubar, Neymar yang membuka keunggulan Brasil di babak pertama menggenapkan pesta gol Brasil pada menit 90+1. Kali ini, bintang Barcelona itu menciptakan golnya dari titik putih.
Kemenangan atas Honduras memuluskan langkah Brasil ke partai final dan tinggal menunggu lawan hasil dari laga antara Nigeria melawan Jerman.
Susunan pemain kedua tim:
Brasil (4-2-2-2): Weverton, Marquinhos, Rodrigo Caio, Douglas Santos, Zeca, Renato Augusto (Rafinha 77'), Luan (Rodrigo Caio 58'), Walace, Neymar, Gabriel, Gabriel Jesus (Felipe Anderson 68').
Pelatih: Rogerio Micale
Honduras (5-4-1): L. Lopez, J. Palacios, Brayan Garcia, Espinal, A Vargas (O. Salas 46'), J. Paz, M. Pereira, B. Acosta (A. Banegas 72'), A. Lozano (Benavidez 46'), R. Quioto, A. Elis
Pelatih: J. Pinto