Menghadapi tim kuat Nigeria, Jerman berhasil mendominasi permainan sejak kick-off babak pertama dimulai. Alhasil, skuat besutan H. Hrubesch sukses mencuri keunggulan saat laga baru berjalan sembilan menit.
Klostermann yang berdiri bebas di muka gawang Nigeria sukses menyambut umpan matang Max Meyer untuk menggetarkan gawang E Daniel.
Tertinggal satu gol, para pemain Nigeria berusaha keluar dari tekanan dan meningkatkan tempo permainan demi bisa mengejar ketertinggalan.
Dikomandoi oleh Mikel John Obi, para pemain Nigeria berulang kali melakukan tusukan ke jantung pertahanan Jerman. Namun, rapatnya pertahanan skuat Der Panzer berhasil meredam serbuan para pemain Nigeria.
Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman tetap bertahan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan dan menjadi hasil akhir babak pertama.
Memasuki paruh waktu kedua, Timnas Nigeria yang tertinggal satu gol di babak pertama berusaha untuk mendominasi jalannya permainan.
Namun hingga pertengahan babak kedua, John Obi dan kawan-kawan belum berhasil menembus kokohnya pertahanan Der Panzer.
Alih-alih mencetak gol balasan, gawang Nigeria justru harus kembali kebobolan pada menit ke-89.
Nils Petersen yang masuk menggantikan Max Meyer di babak kedua sukses mempertegas kemenangan Jerman atas Nigeria usai memanfaatkan umpan terukur D. Selke.
Para pemain Nigeria yang ngotot mengejar ketertinggalan di sisa waktu gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Alhasil, skor 2-0 untuk keunggulan Jerman menutup babak kedua.
Kemenangan atas Nigeria mengantarkan Jerman ke partai final dan berhak untuk menghadapi Brasil yang telah lebih dulu memastikan lolos usai menggunduli Honduras 6-0.
Susunan pemain kedua tim:
Nigeria (4-2-3-1): Daniel; Shehu, Troost-Ekong, Sincere, Amuzie; Udo, Usman, Umar, Obi Mikel, Ezekiel, Umar.
Pelatih: S. Siasia
Jerman (4-2-3-1): T. Horn; J. Toljan; N. Sule, M. Ginter, L. Klostermann, S. Bender, L. Bender, M. Meyer, S. Gnabry, D. Selke, J. Brandt
Pelatih: H. Hrubesch