Sejak menit-menit awal pertandingan, Jerman sudah mendominasi dengan serangan yang tidak bisa dibendung Finlandia. Penguasaan bola Jerman mencapai 73 persen dari tim tamu.
Serangan demi serangan dibentuk oleh Bastian Schweinsteiger dan kawan-kawan di Borussia Park. Beberapa kesempatan emas seharusnya bisa dieksekusi lebih tenang oleh Jerman.
Pemain muda yang tampil gemilang di Olimpiade 2016 lalu, Max Meyer menjadi yang pertama membuka serangan tim Panser saat dia jeli melihat posisi Schweini. Sayangnya, eksekusi Schweini masih belum mematikan dan tidak mencetak gol.
Berikutnya, giliran Mario Gotze yang belum berhasil memanfaatkan sebuah kesempatan emas pada menit ke-34. Bahkan setelah mengecoh kiper Lucas Hradecky, tendangannya masih berhasil dipatahkan oleh pemain bertahan Jukka Raitala.
Tiga menit sebelum turun minum, bek tengah Jerman Niklas Sule membantu serangan dan melepaskan tembakan yang masih bisa diselamatkan oleh Hradecky. Babak pertama berakhir membosankan tanpa gol dengan tambahan waktu satu menit dari wasit Kulbakov.
Memasuki babak kedua, penguasaan bola Jerman menurun meski tetap agresif menggempur skuat Backe. Kebuntuan pun diakhiri oleh Meyer di menit ke-55, gol pertama untuk Jerman.
Tak lama setelah gol pertama itu, pemain baru Arsenal Shkodran Mustafi terlihat mengalami sedikit masalah dengan pergelangan kaki. Ini bisa menjadi malapetaka bagi The Gunners.
Laga sempat terganggu pada menit ke-60 saat seorang suporter masuk ke lapangan untuk berfoto bersama Schweinsteiger. Pemain Manchester United itu pun tak mampu menolak dan hanya tersenyum ketika ber-selfie bersama suporter. Sontak seluruh stadion ramai bertepuk dan bersorak melihat aksi fan service Schweini.
Schweinsteiger kemudian digantikan oleh Weigl pada menit ke-68. Langkah Schweini keluar lapangan menjadi sebuah momen bersejarah di sepakbola. Salah satu pesepakbola kelas dunia meninggalkan lapangan seraya menutup kariernya di tim nasional.
Terus fokus menyerang, Gotze cs kembali menggetarkan gawang Hradecky. Giliran penggawa Arsenal Mesut Ozil yang membuat gebrakan pada menit ke-77. Hasil operan Gotze dimanfaatkan Ozil membuat bola terpantul kaki pemain belakang Finlandia Paulus Arajuuri dan masuk ke gawang sendiri.
Sempat mendapatkan kesempatan emas sebelum peluit panjang, Jerman tidak menambah gol. Pertandingan memang berjalan tak imbang, Finlandia tidak mampu menusuk pertahanan Jerman.
Laga ditutup dengan dua gol Jerman tanpa balas. Tidak ada kejutan berarti selama pertandingan berlangsung kecuali aksi selfie suporter.
Susunan Pemain:
Jerman (3-4-3): Ter Stegen (46' Leno); Kimmich, Mustafi, Sule (58' Tah); Bellarabi, Schweinsteiger (68' Weigl), Meyer, Hector (63' Ozil); Volland, Gotze, Brandt (78' Muller).
Cadangan: Hummels, Leno, Neuer, Ozil, Howedes, Khedira, Muller, Weigl, Kroos, Tah
Pelatih: Joachim Low
Finlandia (5-3-2): Hradecky; Raitala, Lam, Arajuuri (82' Ojala), Moisander, Uronen (60' Saksela); Ring, Halsti (72' Mattila), Lod (60' Schuller); Hamalainen (46' Pukki), Pohjanpalo (72' Markkanen).
Cadangan: Ojala, Pukki, Granlund, Mattila, Maenpaa, Markkanen, Joronen, Saksela, Moren, Kauko, Schuller
Pelatih: Hans Backe