Belum tuntas permasalahan kepemilikan paspor Indonesia atas nama Wanderley Santos, pemain asal Brasil yang bermain di liga Uni Emirat Arab, kini muncul lagi kasus serupa.
Adalah Driss Fettouhi yang tercatat sebagai pemain yang memiliki paspor Indonesia. Fettouhi yang merupakan kapten timnas Maroko U-23 itu memiliki dua kewarganegaraan yakni Maroko dan Indonesia.
Data tersebut tercatat secara jelas di laman resmi transfermarkt, situs yang merekam data dan statisik para pesepakbola di seluruh dunia.
Namun, meski tercatat sebagai warga negara Indonesia dan memiliki paspor tanah air, namun Fettouhi tak sekalipun merumput di kompetisi sepakbola Indonesia.
Menariknya, seperti dikutip dari Jawa Pos, seorang agen pemain dari PT Ligina Sportindo, Eddy Syahputra menceritakan perihal paspor Indonesia yang dimiliki Fettouhi, hingga sang pemain berhasrat membela timnas Indonesia.
''Itu dia. Saya juga tidak tahu (dari mana Fettouhi dapat paspor tersebut),'' kata Eddy Syahputra .
Selain itu, seperti informasi dari rekan senegara Fettouhi yang pernah membela Persib Bandung, Redouane Barkaoui, paspor tersebut didapat berdasarkan bantuan dari salah seorang pejabat tinggi Indonesia.
Pasalnya, Fettouhi pernah membela timnas Maroko di ajang Islamic Solidarity Games di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2013 silam.
Tak jelas siapa pejabat yang dimaksud yang telah memberikan paspor tersebut kepada Fettouhi. Namun, menurut Eddy, kemungkinan besar penampilan baguslah yang kemudian membuat Fettouhi mendapatkan tawaran untuk naturalisasi ke Indonesia.
''Mungkin karena ada orang baik saja yang ingin membantu dia untuk bisa membela Indonesia. Tapi, prosesnya bagaimana, saya tidak tahu,'' tambahnya.
Driss Fettouhi
Yang jelas, Eddy menganggap bahwa keberadaan Fettouhi dengan paspor Indonesianya, bisa menjadi aset berharga bagi timnas Indonesia.
''Beberapa hari lalu saya dihubungi Barkaoui bahwa Fettohui sudah sangat ingin membela timnas Indonesia,'' ungkap Eddy.
Fettouhi sendiri lahir di Casablanca pada 30 September 1989 silam. Musim 2016 ini, pemain berusia 26 tahun itu berseragam klub Al Kharaitiyat yang bertanding di Qatar Stars League.
Karier Fettouhi di dunia sepakbola dimulai di klub kota kelahirannya, Wydad Casablanca hingga usianya 13 tahun.
Menariknya, gelandang bertinggi badan 182 cm itu pernah merasakan bermain di klub masa kecil Paul Pogba, La Havre AC pada 2009 yang lalu. Di sana, Fettouhi tampil sebanyak 23 kali meski tak berhasil mencetak gol.
Pogba sendiri pernah memperkuat La Havre pada musim 2007 hingga 2009, tepatnya saat masih meniti karier di usia muda.
Selain menjadi kapten timnas U-23 Maroko, Fettouhi juga pernah tampil memperkuat Maroko di Olimpiade London 2012.