Celtic mengawali perjalanan di Liga Champions 2016/17 dengan kekalahan pahit 0-7 dari Barcelona di Nou Camp. Rodgers pun mencanangkan kebangkitan untuk timnya, agar bermain lebih agresif di laga kedua melawan skuat besutan Josep Guardiola.
Ia yakin Celtic akan bermain lebih agresif, karena bermain di depan pendukungnya sendiri, yang berada di Celtic Park. Suporter sepakbola Skotlandia memang terkenal sebagai fans yang fanatik dalam mendukung timnya, dan kerap menghadirkan intimidasi bagi tim lawan.
Tuah itu lah yang diharapkan eks pelatih Liverpool saat menjamu Man City, yang sejauh ini belum pernah kalah di musim 2016/17.
Celtic ingin mencari pelampiasan saat menjamu Manchester City di Liga Champions.
“Suatu keuntungan besar bermain di rumah. Laga tandang selalu sulit, sesuatu yang saya harap dapat saya ubah. Anda harus punya pemikiran psikologi yang kuat ketika jauh dari rumah. Tapi kali ini suporter akan memberikan hal yang spesial di rumah, dan kami akan lebih agresif ketimbang sebelumnya (saat melawan Barcelona),” umbar Rodgers, diberitakan Express.
Rodgers pun mengakui kekalahan telak yang dialami timnya di ranah Spanyol, terjadi karena timnya terlalu bermain bertahan dan kalah kualitas dari tim besutan Luis Enrique.
“Ketika saya datang dari laga melawan Barcelona dan menganalisnya, kami terlalu pasif. Kami sebelumnya yakin akan bermain super agresif dan mengacaukan permainan mereka. Kami tak bisa melakukannya di Nou Camp,” urai Rodgers.