Sebelum Lawan Porto, Leicester City Harus Penuhi 10 Syarat Unik dari UEFA

Rabu, 28 September 2016 06:01 WIB
Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
 Copyright:

Pertandingan kandang pertama Leicester City berlangsung cukup menegangkan karena tim tuan rumah dan FC Porto bermain cukup seimbang. Meski berhasil meraih kemenangan di laga itu, Leicester mungkin sempat kerepotan karena harus mematuhi permintaan dari penyelenggara Liga Champions.

Terdapat 10 hal yang harus diterapkan oleh The Foxes sebelum memulai pertandingan melawan Porto. Di bawah ini adalah perintah-perintah yang diterima dari UEFA dan harus dilakukan oleh skuat Claudio Ranieri itu.

1. Tidak boleh ada nama atau emblem logo klub di sarung tangan penjaga gawang. Bila diperhatikan, memang terlihat tidak ada logo Leicester pada sarung tangan Kasper Schmeichel.

2. Ball boy tidak diperbolehkan melewati papan iklan yang mengelilingi lapangan. Meski harus mengamankan bola liar yang keluar lapangan, ruang gerak para ball boy dibatasi.

3. Lapangan hanya boleh diairi secara merata selama lima menit pada waktu istirahat di half time.

4. Boneka maskot klub harus mendapat izin UEFA sebelum bisa berpose dengan skuat timnya. Maskot Leicester City, Filbert Fox tidak boleh sembarangan berfoto.


Filbert Fox, maskot resmi klub Leicester City.

5. Desain leaflet yang dibagikan sebelum dan selama pertandingan harus disetujui oleh UEFA terlebih dahulu sebelum disebarkan.

6. Area UEFA di stadion tidak boleh dikunjungi oleh siapa pun kecuali pihak yang berkepentingan. Ini berarti para pengunjung harus diarahi ketika berkeliling stadion.

7. Tulisan 'Road to the Final' harus dipampang di layar grafis papan skor.

8. Musik selebrasi gol tidak boleh lebih dari 15 detik. Tidak heran bila penyerang Leicester City, Islam Slimani hanya berselebrasi dengan sederhana saat mencetak gol di pertandingan melawan FC Porto, Rabu (28/09/16) pukul 01.45 WIB, dini hari tadi.

9. Wasit, hakim garis, dan ofisial pertandingan diberikan satu meja dan dua tempat duduk.

10. Rumput di lapangan tidak boleh membentuk pola-pola yang beragam.


Pola rumput di lapangan Stadion King Power.

Inilah permintaan-permintaan unik UEFA yang diungkapkan oleh Mirror. Dari pertandingan tersebut, penyerang Leicester, Islam Slimani mencetak gol tunggal yang membawa kemenangan bagi tuan rumah. Ini adalah kemenangan kedua bagi skuat Ranieri di Liga Champions.